MAMUJU, MANAKARRA POS – Sikap Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi, dalam surat penolakannya terhadap perpanjangan penjabat Gubernur Sulawesi Barat, menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Surat ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia dengan nomor T/100.1.2/285/2024 tanggal 3 April 2024 itu telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini.
Muhaimin Faisal, seorang warga Mamuju mengungkapkan keheranannya atas surat penolakan tersebut.
Sebagai tanggapan, ia membuat surat terbuka kepada Ketua DPRD Sulbar, menyoroti berbagai aspek terkait surat penolakan tersebut.
Dalam surat terbukanya, Muhaimin Faisal juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pejabat di daerah tersebut.
“Saya secara pribadi belum pernah sekalipun bertemu dengan Prof Zudan Arif Fakrulloh, tetapi jejak digitalnya serta prestasi-prestasinya dan informasi dari banyak pihak terutama Aparat Sipil Negara di lingkungan Pemprov Sulbar tentang perbaikan mendasar dalam birokrasi di Pemprov Sulbar, terobosan-terobosannya dalam dunia digital, caranya mengajar dan mendidik atau meng-upgrade para pejabat di lingkup Pemprov Sulbar, saya secara pribadi memberi apresiasi,” urainya dalam surat terbuka, Senin 15 April 2024.
Meskipun mengakui bahwa ada kelemahan, ia menekankan pentingnya Prof. Zudan dalam memimpin dan memberikan kontribusi positif bagi Sulawesi Barat.
Namun, Muhaimin juga menyoroti dugaan cacat prosedural dalam penyusunan dan penyebaran surat tersebut oleh Ketua DPRD Sulbar. Ia meminta klarifikasi terbuka dari pihak DPRD Sulbar terkait isu ini, serta mengajukan pertanyaan terkait dinamika internal di lembaga tersebut yang bisa berdampak pada kemitraan antara pihak legislatif dan eksekutif.
Surat terbuka Muhaimin Faisal menyoroti perhatian publik terhadap proses politik dan tata kelola pemerintahan di Sulawesi Barat.
Sebagai seorang warga yang peduli terhadap kebijakan publik, ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil oleh lembaga-lembaga pemerintahan.
Penulis : Egi Sugianto
Sumber foto : Facebook