PASANGKAYU, Manakarra Pos – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasangkayu menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Bappeda pada Senin (13/05/24).
Rapat itu sekaligus mengevaluasi dan mempercepat penurunan stunting.
Wakili Bupati, sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Pasangkayu, Hj. Herny, hadir sekaligus bertindak memimpin langsung rapat tersebut.
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra, Kadis P2KBP3A Pasangkayu, Suri Fitriah, dan Sekretaris Bappeda, Muh. Sadli, juga hadir di forum itu.
Rapat ini bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi pemetaan dan analisis situasi stunting guna pelaksanaan Aksi II konvergensi stunting penyusunan rencana kegiatan Tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, Wabup Herny, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam Posyandu di 18 Desa/Kelurahan masih di bawah 50%, sehingga akan diadakan pertemuan untuk meningkatkan partisipasi tersebut.
Dia juga memberi perhatian atas kekurangan petugas Gizi di Posyandu yang perlu dievaluasi dan diusulkan penambahan petugas Gizi melalui BKD.
Dia juga menggarisbawahi pernikahan anak sebagai penyumbang tingginya angka stunting, dan menekankan perlunya kolaborasi antara pengadilan agama, OPD terkait, dan pemerintah desa untuk menekan pernikahan usia anak.
Kadis P2KBP3A Pasangkayu, Suri Fitriah, menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mencapai target penurunan stunting.
Dia meminta agar tim bekerja lebih keras untuk mencapai standar yang ditargetkan, dengan terus melakukan inovasi dan fokus pada hasil.