Pasangkayu, Manakarra Pos – Salah satu wujud kemanunggalan TNI Polri dan Pemda kabupaten pasangkayu dalam rangka penanggulangan banjir di wilayah kelurahan Pasangkayu serta mengantisipasi banjir pada musim hujan seperti skrng ini, Personel Kodim 1427/Pasangkayu, polres pasangkayu beserta Pemda Kabupaten Pasangkayu dan masyarakat setempat Melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran air (drainase) dan kiri kanan jalan.
Kegiatan Tersebut berlangsung Di Sepenjang jalan Sultan Hasanuddin kelurahan Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Dan dipimpin oleh Kepala BPBD Pasangkayu, Nyoman Aksa, Kamis (04/07/2024) Pagi Dini Hari.
Turut Hadir dalam Kegiatan ini, Kapten Inf Ismail (Pasi Ter Kodim 1427/Pasangkayu), Hajah Darmawati, SE. MAP (Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu), Elsi, SE. MA.P (Kadis Sosial Kabupaten Pasangkayu), Nasrum, S.Pd, M.Pd (Kasat Pol PP Kabupaten Pasangkayu), I Yoman Suwandi, SPd MS.i (Kalaksa BPBD Kabupaten Pasangkayu) Lettu Inf Rusli (Pasi Ops Kodim 1427/Pasangkayu),Ipda Candra Boyke (KBO Samapta Polres Pasangkayu), Irwan Lasibe, S.Sos (Camat Pasangkayu), Letda Inf Andi Malik (Danramil 1427-01/Pasangkayu), Letda Inf Bahar Talatta (Danramil 1427-02/Bambalamotu), Iptu Mustamir, SH (Kapolsek Pasangkayu), Muhammad Tauhid, SP (Sekdis Lingkungan Hidup Kab. Pasangkayu), M. Hatta, SSTP. MS.i (Sekban Kab. Pasangkayu), Mawardiansyah, S.Ag (Kabid Pemadam Kab. Pasangkayu), Nurdin, SE (Seksi Pelayaran Bidang Laut Kab. Pasangkayu), Awaludin, ST (Lurah Pasangkayu).
Adapun personil yang terlibat kegiatan Karya Bakti yakni, Personil Kodim 1427/Pasangkayu sebanyak 49 Orang, Personil Polres Pasangkayu 20 Orang, BPBD Kabupaten pasangkayu 10 Orang, Dinas Lingkungan Hidup: 60 Orang, Damkar Kababuten Pasangkayu 20 Orang, Pol PP Pasangkayu 50 Orang, Dinas Perhubungan Pasangkayu 10 Orang, Staf Kecamatan Pasangkayu 32 Orang dan Staf Kelurahan Pasangkayu 15 Orang.
Dandim 1427 pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto melalui pasi teritorial dim 1427 pasangkayu Kapten Ismail ia pun mengatakan Kegiatan Karya bhakti pengerukan saluran air (parit) tersebut dilakukan karna saluran air sudah di tumbuhi rumput-rumput liar untuk mengantisipasi adanya bahaya luapan air pada saat musim penghujan di karena lokasi tersebut rawan banjir pada saat musim penghujan.
“kegiatan Kerja Bakti membersihkan selokan untuk mencegah terjadinya banjir dimana akhir-akhir ini sering turun hujan
Dengan membersihkan Selokan, maka aliran air yang menampung air hujan nantinya akan lancar, sehingga air hujan tidak menggenang yang dapat dijadikan sarang nyamuk demam berdarah dan mengakibatkan banjir” ucap Kapten Ismail.
Lanjut Ismail, ia juga mengatakan Kegiatan kerja bakti dengan membersihkan Selokan merupakan bentuk kepedulian TNI Polri dan Pemda Pasangkayu terhadap lingkungan didaerah binaannya.
“Mari kita semua bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan lingkungan yang ada disekitar rumah masing-masing maupun fasilitas umum lainnya, yang sudah menjadi tanggung jawab kita semua” Ujarnya.
Ditempat yang sama Hj Darmawati SE, MAP selaku kepala dinas (Kadis) lingkungan hidup (DLH kabupaten Pasangkayu) ia juga mengatakan, kegiatan karya bakti pagi hari ini untuk pencegahan banjir dan pencegahan penyakit diwaktu Musim Hujan yang tejadi pada saat ini.
“Seperti kita tahu bersama bahwa musim penghujan ini mungkin banyak selokan-selokan atau saluran yang mampet karena sampah jadi hari ini kita targetnya salah satunya terkait pembersihan rumput-rumput liar dan sampah yang ada di selokan” Ucap Darmawati.
“Jadi tugas kita salah satunya semaksimal mungkin memberikan rumput-rumput dan sampah-sampah yang ada di saluran bisa dibersihkan karna banyaknya rumput dan sampah sehingga sangat mengganggu pandangan mata dan terlihat kumuh”ujarnya.
Sebagian Penutup Kapten Ismail juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi para Babinsa di wilayah agar lebih memperhatikan hal-hal yang dapat mengakibatkan bencana banjir, serta dengan kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat agar lebih menjaga kebersihan lingkungan dan senantiasa terhindar dari bencana yang mungkin bisa terjadi, (Red).
