MAMUJU TENGAH, Manakarra Pos – Kabupaten Mamuju Tengah, resmi dimekarkan dari Kabupaten Mamuju pada tahun 2013, telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam aspek pemerintahan dan luas wilayahnya.
Bupati definitif pertama yang memimpin Kabupaten Mamuju Tengah adalah Aras Tammauni, yang mulai menjabat sejak 17 Februari 2016.
Aras Tammauni terpilih melalui Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015, mewakili Partai Golkar, dan didampingi oleh Muhammad Amin Jasa sebagai Wakil Bupati.
Di bawah kepemimpinan Aras Tammauni, Kabupaten Mamuju Tengah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan.
Ia kembali terpilih sebagai Bupati pada Pilkada tahun 2020 untuk periode 2021-2025.
Masa jabatannya yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh tahun mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya.
Sebelum Aras Tammauni menjabat, Kabupaten Mamuju Tengah dipimpin oleh sejumlah pejabat sementara selama masa transisi.
Pejabat pertama yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati adalah Junda Maulana, yang menjabat dari 8 Juli 2013 hingga 8 Juli 2014. Ia digantikan oleh Ismail Zainuddin, yang menjabat sebagai Plt Bupati hingga 17 Februari 2016, sebelum akhirnya digantikan oleh Aras Tammauni sebagai Bupati definitif.
Pada masa Pilkada 2020, Bau Akram Dai menjabat sebagai Pejabat Sementara Bupati dari 26 September hingga 5 Desember 2020. Selanjutnya, Askary Anwar menjabat sebagai Pelaksana Harian Bupati dari 17 Februari hingga 26 Februari 2021.
Selain sejarah pemerintahan, perkembangan wilayah juga menjadi salah satu fokus utama Kabupaten Mamuju Tengah.
Luas wilayah kabupaten ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu, yang dibagi menjadi beberapa kecamatan. Pada tahun 2023, luas total Kabupaten Mamuju Tengah tercatat sebesar 3.100,87 Km². Kecamatan dengan luas wilayah terbesar adalah Kecamatan Karossa, yang memiliki luas 1.175,38 Km², sedangkan Kecamatan Pangele memiliki luas terkecil yaitu 91,11 Km².
Secara keseluruhan, perkembangan pemerintahan dan perubahan luas wilayah Kabupaten Mamuju Tengah menjadi indikator penting dalam perencanaan pembangunan dan tata ruang di masa mendatang.