PASANGKAYU – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi Undang-undang Pemilu, sehingga sistem pemilu tetap proporsional terbuka.
Putusan ini disambut gembira para politisi lawas, begitu juga dengan politisi pemula di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Kegembiraan yang sama juga disampaikan CDO PT Pasangkayu, Ofir Paath SH yang mendaftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Kabupaten Pasangkayu lewat Partai Nasdem.
Ofir, menilai putusan MK dengan pemilihan terbuka merupakan keputusan tepat.
“Ini keputusan tepat, patut di apresiasi, sebab hati nurani rakyat itu tidak bisa diwakilkan,” ucap Ofir Paath SH, di salah satu warkop di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Pasangkayu, Jumat (16/6/2023).
Setelah putusan ini pula, Ofir yang sudah 30 tahun berkarir di perusahaan sawit, anak perusahaan PT Astra Agro Lestari memantapkan diri akan maju di Pileg 2024.
“Karena keputusan MK juga sudah ada, dengan demikian memantapkan diri maju di Pileg, ikut andil membangun Pasangkayu,” terangnya.
Menurutnya pemilihan proporsional terbuka sesungguhnya sudah menjadi harapan dan keinginan masyarakat untuk memilih langsung wakilnya.
“Memilih wakil rakyat ini berbicara hati nurani, jadi sudah sangat tepat, biarkan rakyat memilih wakilnya sendiri,” ucapnya.
Ofir, adalah perantau kelahiran Poso, 26 DESEMBER 1969, dan menjadi warga tetap Pasangkayu sejak tahun 1988.
Semasa muda Ofir, banyak berkarir di perusahaan sawit grup PT ALL.
Bulan 10 tahun, Ofir memastikan diri meninggalkan perusahaan yang besarkan dirinya.
“Saya pensiun bulan 10 nanti, dan selanjutnya kita maju bertarung di Pileg,” jelasnya.
20 tahun menjabat sebagai CDO setelah mengawali karir di bagian teknik di perusahaan industri sawit yang di Pasangkayu Sulbar.
Ofir masuk dalam daftar Bacaleg Nasdem, mengaku sudah lama mendapat dorongan dari masyarakat khususnya di Dapil 1 Pasangkayu.
Untuk Ofir meminta dukungan dan doa masyarakat.
Sumber Tribun-Sulbar.com
