Pasangkayu, Manakarra Pos – Organisasi Tani Merdeka Indonesia (TMI) terus memperluas jaringan kepengurusannya di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Dalam waktu dekat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) TMI Provinsi Sulbar akan melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) TMI Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Langkah ini menandai keseriusan TMI dalam membangun struktur organisasi yang solid di Mateng, yang dikenal dengan julukan Lalla Tassisara.
Pelantikan ini direncanakan akan berlangsung pada 21 Juni 2025 mendatang, sebagaimana diungkapkan Ketua DPW TMI Sulbar, H. Suwanto, saat dikonfirmasi, Jumat malam (6/6/2025).
“Rencana di bulan ini, kita akan melantik pengurus daerah di Kabupaten Mamuju Tengah. Ini menjadi kabupaten kedua setelah Pasangkayu yang telah lebih dulu dilantik,” jelas H. Suwanto.
Antusiasme petani untuk bergabung dalam TMI terus meningkat.
Hal ini tidak lepas dari peran tokoh nasional yakni Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono B.Eng., M.M., MBA, yang bertindak sebagai pembina.
Bahkan, Presiden RI Prabowo Subianto tercatat sebagai penasehat di struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) TMI, menjadikan organisasi ini sebagai pilar penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Don Muzakir, Tani Merdeka Indonesia hadir sebagai organisasi perjuangan petani yang independen, namun memiliki kedekatan visi dengan arah kebijakan nasional terkait pertanian.
TMI bukan merupakan organisasi partai, melainkan sayap perjuangan rakyat tani yang berdiri untuk kesejahteraan dan kemandirian petani Indonesia.
H Suwanto menegaskan, kehadiran TMI di Sulbar diharapkan membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani, serta menjadi penggerak utama dalam menyukseskan program ketahanan pangan di daerah.
Dengan pelantikan di Mateng yang segera digelar, TMI semakin menunjukkan eksistensinya sebagai wadah petani yang tangguh, progresif, dan terorganisir dalam menjawab tantangan pertanian masa depan.
Penulis: Egi Sugianto