Pasangkayu,manakarrapos.com – PT Pasangkayu meluncurkan program kolaboratif kerjasama Penyuluh Kementerian Agama (Kemenag) dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Widya Nusantara Palu.
Acara ini diadakan pada tanggal 14 Maret 2024 di Dusun Salurayya, Desa Gunungsari.
Kegiatan bertajuk “Mendaur Ulang Sampah Melalui Kegiatan Ecobrick” itu, sebagai upaya bersama untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak sampah plastik.
Kegiatan tersebut dipicu oleh kepedulian dalam berbagai bidang, seperti lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bagi warga Dusun Salurayya, khususnya suku Bunggu.
Kolaborasi antara berbagai pihak dianggap penting dalam menangani masalah sampah plastik yang merusak lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, tim internal perusahaan yang terdiri dari Asisten Sustainability dan Tim CSR PT Pasangkayu, bergabung dengan pihak eksternal perusahaan seperti Penyuluh Kemenag, Pendeta, Mahasiswa, Tokoh masyarakat, dan warga termasuk anak-anak.
Pendeta Salurayya, Kapten Viky, mengucapkan terima kasih kepada PT Pasangkayu atas kontribusinya dalam mengenalkan Ecobrick untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Penyuluh Kemenag Kabupaten Pasangkayu, Serly Everlin Todongi, mengungkapkan kebahagiannya karena kegiatan ini memberikan wawasan tentang pengolahan sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis dan bermanfaat. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Pasangkayu atas upaya mereka dalam menyelenggarakan sosialisasi ini,” ujarnya.
Teman-teman mahasiswa dari Universitas Widya Nusantara Palu yang terlibat dalam sosialisasi dan penyuluhan tentang manfaat Ecobrick juga menyampaikan hal serupa.
Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan sampah menggunakan konsep 3M (Mengetahui, Mencegah, dan Mengolah), kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam pengolahan limbah plastik dengan mengubahnya menjadi Ecobrick. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merangsang akselerasi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Program ini ditujukan terutama untuk masyarakat Dusun Salurayya,” kata Kartina, Asisten Sustainability PT Pasangkayu. Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitarnya. “Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan sampah plastik menjadi Ecobrick, sebagai inovasi untuk mengatasi masalah sampah plastik,” tambahnya.
Tim CSR PT Pasangkayu, Ahmad, menambahkan bahwa harapan utama dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat bagi semua kalangan dan meningkatkan pemahaman serta keterampilan terkait pengelolaan sampah plastik menjadi Ecobrick, sehingga dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Salurayya, dan hubungan silaturahmi perusahaan dengan masyarakat akan terus terjaga dan semakin harmonis,” imbuhnya.