Jual Es Campur di Mamuju Tengah, Herman Raup Cuan Hingga Ratusan Ribu Per hari

Mateng,Sulbar – Herman warga Tegal Jawa Tengah penjual es campur keliling di Mamuju Tengah terlihat masih gesit saat melayani pembeli.

Meski usianya terbilang sudah paruh baya, Herman tetap semangat untuk menjajakan dagangannya ke sekolah-sekolah.

Setiap hari mulai pukul 08.00 Wita, Herman sudah menjajakan dagangannya dengan mengunakan motor.

Ia mangkal di beberapa sekolah yang ada di sekitaran Topoyo.

Namun jika hari libur, Herman mangkal di depan masjid Raya Nurul Hidayah Topoyo.

“Kalau libur sekolah mangkalnya disini,” Ujar Herman ditemui saat mangkal di depan masjid terbesar di Bumi Lalla Tassisara julukan Kabupaten Mamuju Tengah.

Kata Herman, jika hari libur pembelinya tak seberapa, karena mayoritas pembelinya adalah anak sekolah.

“Kurang pak, tapi kalau hari sekolah alhamdulillah bisa dapat hingga Rp 120 ribu sehari, ” Tuturnya.

Herman mengaku sebelumnya ia berjualan es keliling di Tangerang dan Kalideres Jakarta Barat.

“Awalnya jualan es keliling disana, pas udah nikah hijrahnya kesini, ” Kata Herman.

Sebelum jual es campur, Herman mengaku jual es dawet.

“Sebelum es campur, awalnya jual es dawet, karena bahan dasarnya santan dan tidak bisa bertahan lama, akhirnya beralih ke es campur, ” Terangnya.

Karena mayoritas pembelinya anak sekolah dasar, harga es campu milik Herman di jual mulai dari Rp 2.000 per porsi.

“Banyakkan anak-anak, jadi harga segitu. Sesuai permintaan lah, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000,” Pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *