Mateng, Sulbar – Terbentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Salugatta Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah dapat respon baik dari berbagai kalangan.
Tak hanya mantan napi narkoba, generasi muda secara antusias mendukung program tersebut.
Salah seorang pemuda Desa Salugatta, Iwan Saputra kepada sejumlah wartawan mengaku kehadiran Kampung Tangguh Anti Narkoba sangat bermanfaat.
“Memang Desa Salogatta menjadi salah satu wilayah peredaran dan penyalahgunaan sabu, jadi kita bersyukur programnya ditempatkan disini, ” Kata Iwan, Kamis (21/9/2023).
Kata ia, dengan adanya program ini sangat berdampak positif karena semua kalangan mulai dari pemerintah desa hingga masyarakat saling bahu membahu memberikan edukasi.
“Inilah poin utama yang perlu dilakukan dalam upaya penangangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkungan Desa Salogatta,”ungkapnya.
Iwan berpesan kepada masyarakat, khususnya generasi muda untuk mencegah dan menghindari narkoba.
“Olehnya itu tidak ada lagi alasan mengatakan kata tidak, untuk tidak ikut serta dalam penanganan narkoba, apa lagi Desa Salogatta sudah menjadi salah satu desa yang ditunjuk sebagai desa Kampung Tangguh Anti Narkoba,”Harapnya.
Kepala Desa Salogatta Alimuddin sangat mengapresisasi terbentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba.
“Program ini sangat kami dukung dan tentu ini membantu pemerintah desa dalam memberantas narkoba, ” Terangnya.
Ia mengaku, selaku pemerintah desa merasa kesulitan dalam memberantas penyakit masyarakat satu ini.
“Olehnya itu dengan adanya program ini, kami juga berterima kasih kepada Polres Mamuju Tengah atas terlanksananya program ini, ”
“Semoga kedepannya kolaborasi yanh dilakukan dapat memberantas narkoba diwilayah Desa Salugatta khususnya, ” Imbuhnya (***).