MAMUJU, MANAKARRA POS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi, terus disoroti setelah surat penolakan perpanjangan penjabat Gubernur Sulbar memicu kontroversi di tengah masyarakat.
Warga Mamuju, Muhaimin Faisal, yang sebelumnya mengirim surat terbuka kepada Suraidah, kembali menegurnya dengan mengirim paket kado berupa mikrofon pada Selasa (23/4/2024).
Muhaimin Faisal menyatakan bahwa sebagai anggota DPRD, tugas Suraidah adalah berbicara, oleh karena itu ia mengirimkan kado berupa mikrofon sebagai dorongan agar Suraidah bersuara.
“Saya beri kado ketua DPRD Sulbar berupa mic. Supaya Dia berbicara,” ucap Muhaimin Faisal.
Menurutnya, Suraidah telah menggunakan posisinya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, yang terbukti dengan surat penolakan yang cacat prosedural.
Meskipun telah mengirim surat terbuka sebelumnya, Suraidah belum memberikan tanggapan yang memuaskan.
“Surat terbuka yang saya layangkan untuk ketua DPRD tidak mendapat tanggapan, padahal dia seharusnya menjelaskan ke publik atas apa yang saya sangkakan. Makanya kita kirim lagi kado mic agar dia bicara,” desaknya.
Ditambahkan oleh Muhaimin, gaya politik yang tidak komunikatif dan jadul seperti ini tidak lagi sesuai dengan tuntutan zaman, terutama di era Gen Z saat ini. Masyarakat membutuhkan pemimpin yang responsif dan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya.
“Terlalu penting kehidupan kita utk diserahkan kpd mereka yg tdk bertanggung jawab,” kesalnya.
Penulis : Egi Sugianto