MANAKARRAPOS.COM, MAMASA – Proses pencarian korban terseret arus sungai Masuppu di Dusun Talambai, Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, masih terus berlangsung.
Hari ini memasuki hari ke sembilan (9) prose pencarian. Namun hingga saat ini Timsar gabungan belum berhasil temukan jasad Aprilia (5).
Sebelumnya, dua warga di Dusun Talambai Desa Lambanan Kecamatan Mamasa, dikabarkan hanyut di sungai Masuppu pada Sabtu 15 Maret 2025 lalu sekira pukul 07:30 wita.
Identitas korban bernama Datu Lakbi alias Indo Lina (64) dan cucunya Aprilia masih berumur lima (5) tahun.
Setalah dilaporkan hilang, proses pencarian dilakukan oleh Tim gabungan dari Basarnas Mamuju, BPBD Mamasa dan TNI Polri juga masyarakat setempat.
Hari ke tiga proses pencairan, satu korban ditemukan yakni Datu Lakbi pada Senin 17 Maret 2025 lalu.
Jasadnya ditemukan sejuah kurang lebih 25 kilometer dari lokasi kejadian. Ia ditemukan di wilayah Masanda, Kabupaten Tana Toraja.
Tim kemudian masih terus melakukan pencarian korban lainnya yakni Aprilia, hingga pada hari ke sembilan, Minggu 23 Maret 2025.
Alhasil, hingga saat ini jasad Aprilia belum juga ditemukan.
Tim gabungan telah menyisir sungai Masuppu sepanjang wilayah Mamasa bahkan sudah sampai ke Tana Toraja, namun hasilnya masih nihil.
Tim menerbangkan Drone Thermal milik Basarnas ke titik-titik yang tak bisa dilalui hingga petang hari belum membuahkan hasil.
Menurut keterangan, Kepala BPBD Mamasa Gusti Hermiawan, tim akan melanjutkan pencarian besok hari.
Gusti Hermiawan mengaku, pihaknya akan memperluas lagi wilayah pencarian esok hari.
“Kita akan lanjutkan besok hingga ke arah pertemuan antara Sungai Saddang, Sungai Simbuang dan Sungai Masuppu,” tutur Gusti, Minggu 23 Maret 2025.
Penulis : Egi