Protes, Korlap Unimaju Merasa Diancam Dibalik Polemik Bantuan Stunting 2 Miliar di Sulbar 

Mamuju, manakarrapos.com – Mahasiswa Unimaju Provinsi Sulawesi Barat, kembali melakukan protes keras atas dugaan pencaplokan nama kampus dalam penyaluran bantuan Stunting.

Salah satu mahasiswa Syarifuddin, menilai pernyataan Kadinkes yang dimuat di tribun-sulbar dengan judul ‘Kadinkes Sulbar beberkan kronologi polemik bantuan Stunting rupanya pihak Unimaju yang mulai’ akan menuai titik terang kebenaran.

Artinya, kata Syarif Bahwa pihak Pemprov yang tadinya diduga menggunakan nama unimaju dalam penyaluran stunting benar adanya sesuai apa yang kami duga.

“Tapi saya selaku korlap Unimaju menggugat, yang terdiri dari alumni dan mahasiswa Unimaju sangat kecewa terhadap pihak dinkes yang mengancam mahasiswa dengan dalih pencemaran nama baik atas aksi protes dugaan yang pihak dinkes sendiri akui benar adanya penyaluran logistik bantuan stunting mengatasnamakan Unimaju,” jelasnya memberi keterangan ke manakarrapos.com, Kamis (4/1/2023).

Disampaikan negara ini adalah negara demokrasi yang melindungi kebebasan berpendapat. Olehnya itu atas nama mahasiswa ia tak pernah menuduh atau memfitnah.

“Kami hanya menduga pihak dinkes sebagai OPD yang memiliki kewenangan dalam penanganan stunting, beginilah mental penguasa jika tak paham membedakan identitas fungsi dan identitas diri,” ucapnya.

“Sejak kapan kami rakyat tak bisa memprotes pemerintah kami sebagai pelayan kami,” ucapnya lagi.

Menanggapi ancaman itu, Syarif menyatakan siap dan tak akan mengklarifikasi.

“Sebab kami tak pernah merusak nama baik, sorotan protes kami ditujukan kepada OPD dalam hal ini Dinas kesehatan Sulbar yang punya wewenang untuk menyelesaikan masalah stunting di Sulbar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *