Mamuju, Manakarrapos.com – Warga Kecamatan Tapalang diimbau untuk meningkatkan kesadaran dalam mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat kasus penyakit ini telah mencapai angka sekitar 30 kasus sejak awal tahun hingga Maret 2024.
Puskesmas Tapalang melaksanakan sosialisasi 3 M Plus yang dilaksanakan, Selasa, 26 Maret 2024
Dalam upaya pencegahan, pemerintah setempat melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan mengedepankan prinsip 3M Plus, yaitu Menutup, Menguras, Mengubur, ditambah dengan langkah-langkah untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, seperti menggunakan kelambu dan produk anti-nyamuk lainnya.
Ditekankan bahwa nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD, cenderung menggigit pada rentang waktu pagi hingga sore. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada pada jam-jam tersebut.
Kasus yang melonjak menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan pencegahan. Apabila ada gejala yang mencurigakan, seperti demam tinggi yang tidak mereda dalam waktu dua hari atau adanya tanda-tanda perdarahan, masyarakat dihimbau untuk segera melaporkan atau membawa yang bersangkutan ke Puskesmas terdekat.
Semoga dengan kesadaran dan tindakan preventif yang kuat, warga Kecamatan Tapalang dapat terhindar dari ancaman DBD dan tetap sehat selalu.