MAJENE, Manakarra Pos – Gelombang dukungan terhadap Dr Muhammad Jamil Barambangi sebagai sosok yang dinilai tepat untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor III Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).
Dukungan semakin menguat ini, muncul ditengah isu ditolaknya sang dosen oleh kelompok dengan kepentingan tertentu.
Salah satu suara dukungan datang dari kalangan alumni Unsulbar.
Asmawi, alumni sekaligus Presiden Mahasiswa pertama Unsulbar, menyatakan bahwa sosok Dr Jamil bukanlah orang asing dalam dunia kampus dan perjuangan pendidikan di Sulawesi Barat.
“Beliau adalah salah satu tokoh yang terlibat langsung saat proses pendirian Unsulbar. Kami menyaksikan langsung perannya, terutama dalam membimbing mahasiswa ketika kampus ini masih dalam tahap awal pembangunan,” ungkap Asmawi kepada Manakarra Pos, Rabu (2/7/2025).
Asmawi menegaskan, sebagai Presiden Mahasiswa pertama, dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan dukungan tersebut.
“Saya secara pribadi dan atas nama alumni, mendukung penuh Bapak Dr Muhammad Jamil Barambangi untuk menjabat sebagai Plt WR III Unsulbar. Kapasitas, integritas, dan rekam jejak beliau dalam membina dunia kemahasiswaan sangat layak dipertimbangkan,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa Majene sebagai kota pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk wajah Sulawesi Barat, dan Unsulbar sebagai institusi pendidikan tinggi perlu dipimpin oleh figur yang memahami sejarah dan perjuangan kampus tersebut.
Sebelumnya, aksi penolakan terhadap Dr Jamil sempat mencuat, mengatasnamakan aliansi dosen dan staf.
Namun, aksi ini dinilai sarat kepentingan, karena hanya melibatkan tiga dosen dari total lebih dari 500 dosen yang ada di Unsulbar.
“Secara administratif, beliau dinyatakan lolos. Maka gerakan penolakan ini terkesan by design dan tidak mewakili suara mayoritas dosen,” pungkas Asmawi. (drm)