Polman, Manakarra Pos – CSM Mapilli memulai kiprahnya dengan baik di Turnamen Polman Cup IV 2024 yang disponsori oleh ‘Semoga Laris’.
Klub yang bermarkas di Kecamatan Mapilli, Polman ini, meraih tiga poin sempurna setelah mengalahkan Sparta Tanete Barru dengan skor telak 4-0 dalam laga pembuka grup C di Stadion S Mengga, Selasa (14/5/2024) lalu.
Keberhasilan ini tidak lepas dari sosok manager setia yang telah membangkitkan semangat sepak bola di Kecamatan Mapilli, yakni Andi Rahmadi Syahrir, S.Kep.Ns.
Dia seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Mapilli, Dinas Kesehatan Kabupaten Polman.
Kecintaannya terhadap sepak bola sangat besar, terbukti dengan dedikasinya membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus klub sepak bola CSM Mapilli.
Dalam wawancara dengan jurnalis sport Manakarra Pos, Rahmadi mengungkapkan tekad dan misinya untuk meraih juara di Polman Cup tahun ini.
Baginya, turnamen yang diikuti oleh klub-klub ternama dari berbagai daerah ini merupakan ajang bergengsi yang patut diikuti.
“Polman Cup ini diikuti oleh klub-klub ternama. Kami yang merupakan klub lokal tidak ingin hanya menjadi penonton, makanya kami ikut serta,” katanya, Sabtu (18/5/2024).
Rahmadi, dinilai adalah sosok yang memiliki pemahaman sepak bola yang baik.
Buktinya, dengan cerdas ia menunjuk Adam Roy sebagai kepala pelatih CSM Mapilli.
“Kekuatan tim dibangun dengan kebersamaan. Saya yakin klub ini mampu berprestasi jika ditangani oleh pelatih yang tepat. Oleh karena itu, secara teknis, strategi kami serahkan kepada coach Adam Roy,” ungkapnya.
CSM Mapilli sudah dikenal di daratan Kabupaten Polman. Sejak musim 2021-2022, klub ini hampir selalu menjuarai Turnamen Antar Kampung (tarkam).
“Kami ingin membuktikan bahwa kami bisa bersaing, itulah mengapa kami hadir di Polman Cup,” jelas Rahmadi.
Pembangunan klub ini tidak lepas dari dukungan Abdul Halim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulbar, yang juga banyak berperan sebagai mentor bagi Rahmadi. “Beliau yang selalu menyemangati kami,” ucap Rahmadi.
Soal kekuatan klub, Rahmadi menegaskan bahwa timnya diperkuat oleh pemain lokal, kecuali satu pemain yang didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah, yaitu Anto.
“Kami diperkuat pemain lokal, hanya satu pemain kami datangkan dari luar,” pungkasnya.
Penulis : Egi Sugianto
