Busman Rasyid Nahkodai IPSI Mamuju, Lanjutkan Prestasi 

Mamuju, Manakarra Pos – Tokoh muda penggerak pencak silat tradisional, Busman Rasyid, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Musyawarah Cabang (Muscab) IPSI ke-III untuk periode 2024-2028, digelari di Mamuju, Selasa (24/12/2024).

Sebelum Muscab berlangsung, ada tiga nama yang muncul sebagai calon ketua, namun hanya dua nama yang masuk dalam proses penjaringan.

Saat pemaparan visi dan misi, hanya Busman Rasyid yang mempresentasikan visinya, yang membuat peserta Muscab sepakat memilihnya secara aklamasi.

Dalam kesempatan tersebut, Busman mengungkapkan bahwa ia sudah mendapatkan enam rekomendasi sah dari sembilan pengurus yang terdaftar di IPSI Mamuju, sebuah dukungan yang mengukuhkan posisinya sebagai ketua yang baru.

“Saya ini adalah ketua ketiga sejak kepengurusan pertama IPSI di Mamuju. Sebelumnya, para pendahulu telah memberikan banyak prestasi. Kami tidak hanya melanjutkan, tetapi juga memperkuat dan membangun kesolidan atlet, perguruan, serta pelatih agar tetap kompak,” kata Busman Rasyid.

Pengurusan pencak silat sekaligus peserta Muscab IPSI Mamuju.

Dalam visinya, Busman menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan dan berjenjang untuk mencetak atlet yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ia juga menyebutkan bahwa IPSI Mamuju selalu masuk dalam tiga besar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga bagian dari melestarikan budaya bangsa yang tidak ternilai. Saya ingin agar pencak silat semakin diminati oleh generasi muda,” tambahnya.

Salah satu program unggulan yang akan diluncurkan selama masa kepemimpinannya adalah “Satu Desa Satu Perguruan”, yang bertujuan untuk melestarikan budaya pencak silat di setiap desa di Mamuju.

Selain itu, Busman juga berencana untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan agar pencak silat dapat menjadi ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.

“Kami juga akan menyasar rumah ibadah, baik di masjid maupun gereja, untuk melibatkan pemuda-pemuda di sana dalam melestarikan pencak silat,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, tim formatur kepengurusan baru akan segera menyusun susunan kepengurusan dan meluncurkan program-program tersebut.

Busman berharap agar pelantikan dapat dilakukan pada bulan Januari mendatang, mengingat dalam waktu dekat ada Porprov yang menjadi ajang kompetisi penting.

“Kita harus bergerak cepat, karena di depan ada Porprov. Semoga dengan kerjasama semua pihak, kita dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar Busman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *