Pasangkayu, Manakarra Pos – Salah satu pemain SSB Gastik FC, Muhammad Raisha Al Akil, menunjukkan potensi besar sebagai pemain sepak bola.
Pemain berusia 13 tahun ini lahir pada 29 September 2012, di Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.
Dia adalah anak pertama dari pasangan Darwis dan Hj. Rostina, yang dikenal sebagai pemilik usaha “Rostina Frozen Food,”.
Raisha saat ini masih menempuh pendidikan di SDN Pajalele.
Karier Awal dan Prestasi
Raisha mulai mengenal sepak bola sejak usia 7 tahun.
Kini, ia bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Gastik Tikke Raya dan telah mencatatkan prestasi yang mengesankan sejak namannya muncul.
Raisha membawa timnya juara 1, dan ia keluar sebagai Top Skor Piala Soeratin U-13 dengan torehan 6 gol, pada November 2024.
Kemudian kembali juara 1 bersama Gastik FC dan meraih gelar Top Skor Piala Soeratin Amarta U-13 dengan mencetak 4 gol.
Pencapaian individu ini, membuktikan bakatnya di level kompetitif dan ini adalah aset terbesar bagi Gastik di masa-masa mendatang.
Kelebihan dan Gaya Bermain
Sebagai pemain dengan posisi favorit centre forward, Raisha memiliki keunggulan dalam penguasaan bola dan eksekusi tendangan jarak jauh.
Kaki kirinya yang andal menjadi senjata utama dalam mencetak gol, termasuk dalam situasi tendangan bebas.
Strategi favoritnya adalah menggiring bola melewati beberapa pemain lawan sebelum melakukan tembakan mematikan ke gawang.
Dengan dibimbing pelatih Sanur, berama Ihwan, serta Coach Saipullah, Raisha menjalani latihan rutin tiga kali seminggu bersama SSB Gastik Tikke Raya.
Raisha sendiri berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan lain, seperti kecepatan, kontrol bola, dan kemampuan heading.
Motivasi dan Dukungan Keluarga
Motivasi Raisha untuk bermain sepak bola tak lepas dari lingkungan keluarganya yang mencintai olahraga ini.
“Sejak kecil, saya dikelilingi oleh keluarga pecinta bola. Orang tua dan almarhum kakek saya adalah pemain bola,” ungkapnya, kepada redaksi manakarra pos, Minggu malam (22/12/2024)
Dukungan penuh dari keluarga, terutama kedua orang tuanya, menjadi kekuatan utama Raisha untuk terus berlatih disiplin dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah diraih.
Cita-Cita dan Target Masa Depan
Raisha bercita-cita menjadi pemain Timnas Indonesia dan ingin terus mengasah kemampuan agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Dalam lima tahun ke depan, ia berharap dapat mempertahankan konsistensinya dalam berlatih dan bermain sepak bola.
Dengan semangat yang tinggi, Raisha Al Akil tentunya juga berpotensi menjadi salah satu bintang muda Indonesia yang layak diperhitungkan di masa depan.
“Saya percaya, dengan kerja keras dan dukungan keluarga, cita-cita saya bisa terwujud,” tutup Raisha.