Pasangkayu, Manakarra Pos – Open Turnamen sepak bola antar klub bertajuk “Bumdes Cup 2024” yang berlangsung di Desa Bulumario, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, terus menyedot perhatian.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga memberikan edukasi dan nilai-nilai sportivitas kepada para pemain.
Salah satu contohnya terlihat pada pertandingan babak 16 besar yang mempertemukan PS Tunas Muda Muhajir dan Surya Palma FC, Sabtu sore (28/12/2024).
Sebelum laga dimulai, Ketua Panitia Suherman memberikan arahan khusus kepada para kapten kesebelasan dan manajer tim.
Ia menegaskan pentingnya peran kapten dalam mengontrol anggota tim di lapangan serta meminta manajer untuk menjadi penengah emosi pemain, bukan memprovokasi.
“Kami ingin memastikan turnamen ini berjalan dengan sportif. Kapten harus menjaga pemainnya di lapangan, dan manajer harus jadi penenang, bukan pemicu konflik,” ujar Suherman.
Sikap tegas ini diapresiasi oleh penonton yang hadir, mengingat Bumdes Cup 2024 adalah turnamen yang diinisiasi secara mandiri oleh masyarakat.
Panitia tidak ingin turnamen ini tercoreng oleh aksi-aksi tidak sportif yang sering terjadi di turnamen lain.
Selain itu, dukungan dari aparat keamanan, seperti TNI dan Polri, turut menjaga kelancaran turnamen ini.
Meski hanya bersifat tarkam (antar kampung), panitia berkomitmen menjadikan Bumdes Cup sebagai hiburan positif yang mempererat silaturahmi antarwarga.
Turnamen ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Para pedagang UMKM yang berjualan di sekitar lapangan merasakan perputaran ekonomi yang signifikan.
Sejauh ini, laporan menunjukkan omzet pedagang bisa mencapai puluhan juta rupiah dalam setiap pertandingan.
Dengan atmosfer yang kondusif dan manfaat ekonomi yang nyata, Bumdes Cup 2024 di Desa Bulumario berhasil membuktikan bahwa turnamen tingkat lokal pun bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat.