Banjarmasin, Manakarra Pos – Kesuksesan PWI Sulawesi Tengah (Sulteng) meraih prestasi di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diharapkan dapat melecut semangat para atlet PON Sulteng yang akan berlaga di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.
Dalam ajang Porwanas yang berlangsung pada 19-26 Agustus 2024, PWI Sulteng mencatatkan sejarah dengan meraih lima medali, yang terdiri dari tiga emas dan dua perunggu.
Prestasi ini mengangkat posisi Sulteng ke peringkat keenam dalam klasemen akhir Porwanas XIV 2024, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Wartawan Mercusuar, Harly P. Renggah, menjadi bintang dengan merebut tiga medali emas di cabang olahraga (cabor) Biliar, dalam kategori Nine Ball dan Eight Ball.
Agus Panca Saputra, mantan wartawan Mercusuar yang kini mengelola media online di Sulteng, menyumbangkan medali emas dari cabor Domino perorangan tertutup.
Medali perunggu lainnya diraih oleh Syamsuddin Tobondo dan Rifky, yang berkompetisi di cabor Bulutangkis dalam kategori ganda putra kelompok U27 dan U39.
Medali Perunggu terakhir diraih PWI Sulteng di cabang lomba Karya Jurnalistik kategori Fotografi budaya. Yang dikuti oleh Mugni Supardi, wartawan foto harian Radar Sulteng.
Ketua PWI Sulteng, Tri Putra Toana, mengingat kembali bagaimana medali emas yang diraihnya di cabang tenis meja pada Porwanas ke-II tahun 1985 di Ujung Pandang (Makassar) menjadi inspirasi bagi atlet PON Sulteng pada masa itu.
“Setelah saya meraih emas di Porwanas, Sulteng langsung mendapatkan emas di PON. Padahal sebelumnya, Sulteng belum pernah meraih medali emas di ajang PON. Ini menjadi motivasi besar bagi para atlet,” ujar Tri Putra.
Tri Putra optimis, prestasi emas yang diraih Sulteng di Porwanas Banjarmasin ini juga akan menjadi pendorong semangat bagi para atlet PON Sulteng.
“Saya sangat bahagia karena kita bisa mencapai peringkat enam besar. Ini adalah kebanggaan besar bagi Sulawesi Tengah. Semoga di PON Aceh bulan depan, kita juga bisa meraih banyak medali,” tutupnya dengan harapan besar.
Penulis naskah : Egi Sugianto
