Tiga Kader Muda Gerindra, menjadi Opsi Alternatif di Pilkada Majene

MAJENE, MANAKARRA POS – Jelang Pilkada Majene yang akan memasuki tahapan pendaftaran calon pada Agustus mendatang, sejumlah Parpol mulai melakukan tahapan penjaringan bakal calon.

Sebagai informasi, di Majene, sudah ada tiga Partai yakni PAN, PKB dan PKS yang telah membuka tahapan penerimaan pendaftaran sejak pekan lalu.

Sebagai ajang perhelatan politik lima tahunan, Pilkada merupakan momen yang terlalu jarang sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja.

Begitupun dengan partai Gerindra.

Menurut ketua DPD Gerindra Sulawesi Barat, Ruskati Alibaal, kepercayaan rakyat yang diberikan kepada Gerindra, harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh kader Gerindra untuk berkontribusi bagi bangsa secara maksimal.

Salah satu cara partai menunjukkan dedikasinya pada rakyat yaitu dengan memberi kesempatan yang memadai bagi kader-kader partai untuk menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.

Tentu sebagai partai menengah, kita juga tau diri dengan tetap mempertimbangkan peluang.

“Kalau hasil pemilu di kabupaten tidak maksimal, ya kita wait and see dulu dong,” ujar Ruskati.

Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan, dari enam kabupaten di Sulbar, terdapat 3 kabupaten yang berhasil mendudukkan lebih dari satu kader Gerindra di parlemen daerah.

Untuk Majene, tentu kita apresiasi karena sukses mempertahankan komposisi tiga kursi Gerindra di Parlemen.

Apakah Gerindra akan membangun poros sendiri untuk mengusung pasangan Calon pada Pilkada Majene? Ruskati yang juga merupakan putra daerah Majene ini tidak memberikan jawaban tegas.

“Ya kita akan mempertimbangkan beberapa opsi. Tentu kita juga memerlukan data lapangan melalui survey. Jika situasi memungkinkan, boleh saja Gerindra membangun poros bersama parpol yang satu visi dengan mengusung calon bupati di Majene. Bisa juga, Gerindra bermitra dengan mengusulkan calon wakil bupati dari unsur kader Gerindra,” jelasnya.

Untuk sementara, hasil identifikasi ada tiga kader muda Gerindra yang berpotensi dimajukan sebagai bakal calon wakil bupati di Majene. Diantaranya; Abdul Rahman, Junaedi, ataupun Ilham Rusali Masdar.

“Sebagai ketua DPD, kami akan mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan”, tutup Ruskati. (*/).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *