Pasangkayu, Manakarra Pos – Kementerian Agama (Kemenag) RI pernah mengucurkan anggaran sebesar 100 juta rupiah untuk Program Kampung Zakat di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.
Bantuan tersebut, bersumber dari Yayasan Assalam Fil Alamin yang diketuai Mantan Menteri PAN RB Syafruddin Kambo.
Dikucurkan Pemerintah Daerah (Pemda) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional Indonesia (BAZNAS) Pasangkayu.
Diketahui, Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu, satu-satu desa dari Pasangkayu dari lima desa yang mendapat bantuan di Sulbar.
Proses penyaluran Dana Bantuan Program Kampung Zakat itu, terhitung Kamis, 9 Maret 2023 lalu.
Saat itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi sendiri yang datang ke Sulbar meluncurkan program itu.
Setahun berlalu. Bagaimana perkembangan program Kampung Zakat di Kalola ?.
Sejak program ada, sampai saat ini, belum ada progres yang jelas terkait perkembangannya sehingga dikawatirkan program itu hanya dimanfaatkan segelintir orang saja.
Komisioner BAZNAS Pasangkayu, Abdul Razak, tidak mengetahui secara jelas bagaimana kelanjutan program Kampung Zakat di Desa Kalola ini.
“Di Pasangkayu ini, ada program Kampung Zakat. Itu berjalan sejak 2023,” katanya, kepada wartawan di Pasangkayu, Kamis malam (4/4/2024).
Abdul Razak membenarkan bahwa nilai total bantuan tersebut sebesar 100 juta rupiah.
“Untuk Program Kampung Zakat di Kalola itu 100 juta rupiah,” sebutnya.
Menurut sepengatahuan Abdul Razak, program Kampung Zakat itu, memiliki dua item kegiatan.
Kedua program itu, adalah Budidaya Pisang kepok dan Pisang Raja. Program yang satunya adalah peternakan kambing.
“Ada 21 Ekor kambing yang kita turunkan. Itu kambing kita ambil di Polman,” jelasnya.
Kepala Desa Kalola Loga Wali, yang coba dikonfirmasi terkait kelanjutan program itu, belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.
Penulis : Egi Sugianto
