Bupati Pasangkayu Dampingi Wamendag RI Tinjau Lokasi Tambak Udang Vaname di Randomayang

PASANGKAYU – Bupati Pasangkayu, H Yaumil Ambo Djiwa, mendampingi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dr Jerry Sambuaga berkunjung ke lokasi tambang udang nama milik PT Randomayang Tambak Lestari (RTL) Minggu (29/5/2023).

Tiba di lokasi tambak terletak di Desa Randomayang Kecamatan Pasangkayu, sekitar pukul (13.35) Wamendag dan rombongan disambut oleh Anggota DPRD Pasangkayu, H Syaifuddin Andi Baso, bersama Manager Budidaya PT RTL Herry Handoyo.
Bupati Kabupaten Pasangkayu, H Yaumil Ambo Djiwa SH, ikut mendampingi Wamendag bersama Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulbar, Irfandi Yaumil, dan Kepala Dinas Kekuatan dan Perikanan Pasangkayu, Kartini serta Masri Madawali, SE. MM.
Dalam kunjungannya ke tambak kali ini, Wamendag ikut bersama rombongan mengelilingi tambak udang seluas sekitar 46 hektare itu.
Wamendag) RI, Dr Jerry Sambuaga, mengaku terkesan melihat pengolahan budidaya udang vaname di Pasangkayu.
“Tambak udang ini, saya pikir bagus dan menjadi salah satu kepercayaan UMK dan pelaku usaha-usaha,” ucapnya.
Dikatakan, pengembangan udang vaname memang diharapkan menjadi salah satu
Salah satu yang massif untuk sekala ekspor.
“Karena memang dari perdagangan memprioritaskan produk lokal, kita berdayakan untuk menjadi salah satu prioritas ekspor dan kita ingin pastikan udang vaname menjadi salah satu langkah-langkah strategis untuk ekspor,” jelasnya.
Wamendag, berjanji akan ikut mempromosikan budidaya udang vaname yang ada di Pasangkayu.
“Ke depan kita harap budidaya ini makin massif, makin maju. karena kami dari Kemendag ingin memastikan forum-forum bisa diekspor keluar,” ucapnya.

Terkait rencana kedepan Kemendag akan terbuka sepanjang bisa memberikan terbaik dalam memajukan masyarakat.
“Ini juga akan menjadi promosi-promosi kami kepada seluruh stakeholder terkait,” tandasnya.
Manager Budidaya PT RTL Herry Handoyo, mengatakan bahwa pengelolan yang dilakukan dengan satu misi tambak udang berkelanjutan.

Olehnya itu, lanjut jelas Herry pengelohan budidaya udang vaname sangat memperhatikan aspek timbunan dan pengelolaan limbah.

Dikatakan, bahwa tambak udang di Randomayang dimulai di tahun 2020 dengan luas lahan 60 hektare.
“Semua masih berproses, belum semua terkelola dan sekarang sudah masuk ke tahap kedua dari empat tahap. Dalam satu hektar produksi kita bisa sampai 40 ton,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *