PASANGKAYU, Manakarra Pos — Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pasangkayu menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kamis (9/10/2025).
Aksi ini diawali dengan orasi yang menyuarakan keresahan atas maraknya dugaan pencurian pasir pantai di wilayah Desa Randomayang dan Desa Kasoloang.
Suasana aksi sempat menegang saat massa membakar ban di depan kantor DLH sebagai bentuk protes terhadap lemahnya pengawasan lingkungan.
Koordinator lapangan, Dicky, membacakan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada DLH Pasangkayu.
Para Pendemo mendesak, pemberian sanksi tegas kepada pelaku dugaan pencurian pasir pantai di Desa Randomayang dan Desa Kasoloang.
Penerapan sanksi secara transparan untuk memberikan efek jera kepada pelaku lainnya.
Penguatan fungsi pengawasan agar oknum-oknum yang masih beroperasi atau berniat melakukan pelanggaran dapat mengurungkan niatnya.
Mahasiswa juga memberi masukan agar melakukan Pembentukan layanan pengawasan lingkungan jika saat ini belum tersedia.
Usai menyampaikan tuntutan, perwakilan massa melakukan dialog dengan pejabat DLH yang mewakili pemerintah daerah.
Mereka berharap aksi ini menjadi perhatian pemerintah untuk lebih serius dalam menindak aktivitas ilegal yang merusak lingkungan pesisir.
Penulis : Egi Sugianto
