Pasangkayu, Manakarra Pos – Pernahkah Anda bertanya-tanya ke mana donasi dari kembalian belanja di Alfamidi disalurkan?.
Ternyata, selama Alfamidi beroperasi di Kabupaten Pasangkayu, belum pernah ada koordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pasangkayu terkait pengelolaan dana donasi pelanggan.
Fakta ini terungkap setelah muncul pertanyaan dari masyarakat Pasangkayu mengenai transparansi donasi yang dipotong setiap kali berbelanja di Alfamidi.
Komisioner Baznas Kabupaten Pasangkayu, Abd Razak, saat dikonfirmasi terkait pertanyaan masyarakat.
Dirinya menjelaskan bahwa dana yang dipotong dari pelanggan bukan merupakan infak atau sedekah, melainkan donasi.
Dikatakan bahwa dana donasi dari lembaga usaha seperti Alfamidi memang dikelola oleh Baznas, tetapi langsung masuk ke Baznas pusat sebelum kemudian didistribusikan ke daerah-daerah.
“Khusus di Kabupaten Pasangkayu, selama Alfamidi beroperasi di sini, belum pernah ada pertemuan atau koordinasi dengan kami terkait hal ini,” ungkap Abd Razak saat dihubungi, via telepon Kamis (13/2/2025).
Pihak Alfamidi di Kabupaten Pasangkayu sendiri hingga kini belum pernah mengumumkan atau menyampaikan secara terbuka jumlah dana yang terkumpul dari pelanggan serta peruntukannya bagi masyarakat setempat.
Sebelumnya, ada salah seorang warga Pasangkayu mempertanyakan manfaat dari pemotongan donasi tersebut bagi daerah Pasangkayu.
Masyarakat menilai, jika dihitung secara rata-rata, potongan Rp300 per transaksi di satu gerai Alfamidi, dikalikan dengan jumlah gerai yang beroperasi di Pasangkayu, lalu dihitung per bulan dan per tahun, maka totalnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Alfamidi Kabupaten Pasangkayu belum memberikan klarifikasi terkait transparansi donasi tersebut. (tim/*)