HEBAT !!! Pesan Keberagaman dari Murid SD di Pawai 17 Agustus HUT RI ke-79 di Kecamatan Baras

BAMBALOKA, Manakarra Pos – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, murid kelas I B dari SDN Masimbu memberikan pesan keberagaman pada lomba pawai yang digelar di tingkat Kecamatan Baras, Jumat (16/8/2024).

Pawai dengan tema “Kemerdekaan Dalam Keberagaman” tersebut menampilkan para murid yang mengenakan busana tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya dan adat.

Wali Kelas I B Masimbu, Sulfiana Mahmud, memimpin anak didiknya dengan penuh semangat, menonjolkan keragaman budaya dalam pawai yang berlangsung meriah.

Penampilan murid-murid dari SDN Masimbu dengan nomor peserta 12 menarik perhatian karena kekompakan dan keindahan busana yang mereka kenakan.

Sumaila S.Sos, Sekcam Baras sekaligus salah satu panitia pelaksana, memberikan pujian terhadap penampilan peserta ini.

“Peserta ini menunjukkan konsep keberagaman,”ucapnya dari atas panggung.

Keberagaman Kelas I B Masimbu ini, ditunjukan dua sosok murid Bernama Ulil Amri dan Azwar Arta Negara.

Keduanya, menggenakan busana adat Jawa dan Bali.

Kemudian teman satu kelas lainnya, ada yang memakai baju adat khas daerah lainnya

Amri dan Azwar setelah diketahui sama-sama tinggal di lingkungan Panta Batu, Kelurahan Baras. Keduanya adalah putra suku mandar.

Pakaian yang dipilih menunjukan bahwa wilayah Kecamatan Baras adalah daerah yang disebut “Indonesia Mini” dari Pasangkayu. Sebab di daerah itu, terdiri dari banyak suku, termasuk Jawa dan Bali.

Pawai 17 Agustus tahun ini dinilai sukses oleh Pemerintah Kecamatan Baras, dengan banyaknya edukasi dan pesan sejarah yang disampaikan melalui berbagai kostum dan tema yang diangkat.

SDN Pangi, misalnya, menampilkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah sebagai pengingat sejarah bangsa.

 

Tak kalah menarik, murid-murid dari SDN Duri Sangge tampil dengan konsep budaya Mandar, dengan tema “Tomitindor” atau mengantar pengantin.

Penampilan mereka yang diiringi pukulan gendang Rabana langsung menarik perhatian penonton yang berkerumun untuk menyaksikan.

Murid-murid ini juga memukau dengan lantunan pantun Mandar, atau Kalinda’da Mandar, yang disampaikan dengan mahir.

Pawai 17 Agustus ini dimulai pukul 14.00 WITA dan berlangsung hingga sore, dengan rute yang dimulai dan diakhiri di Lapangan Sepak Bola Bambaloka, melewati Jalan Trans Sulawesi Bambaloka hingga Penginapan Murni. Kegiatan ini melibatkan pelajar dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD), menjadikannya acara yang penuh warna dan edukasi bagi seluruh peserta dan penonton.

Penuli : Tim Manakarra Pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *