Kasus Pemukulan di Kantor Bupati Pasangkayu, Asmawati : Sebagai Perempuan saya Prihatin

Pasangkayu, Manakarra Pos – Dugaan kekerasan terhadap perempuan yang melibatkan pejabat institusi pemerintahan Kabupaten Pasangkayu.

Asmawati,  selaku Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Pasangkayu, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menegaskan kesiapan untuk mendampingi korban.

“Menanggapi kasus tersebut, sebagai perempuan dan Kabid PPA, saya sangat prihatin atas adanya pemukulan terhadap korban. Kami menyerahkan prosesnya ke pihak yang berwajib karena sudah masuk laporannya ke sana. Kami dari bidang PPA siap melakukan pendampingan jika diperlukan,” tulis Asmawati via WatsApp Kamis 12 Desember 2024.

Sebelumnya, dugaan pemukulan terjadi di kantor Bupati Pasangkayu pada Senin, 9 Desember 2024.

Seorang pejabat Pemkab berinisial MA diduga memukul sekretaris Kesbangpol, A-U, setelah adu mulut memanas.

Insiden tersebut disaksikan beberapa pegawai yang berada di lokasi.

Akibat pemukulan itu, korban mengalami pendarahan serius di bagian hidung dan sempat di bawa ke RSUD Ako untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelahnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasangkayu.

Kaur Reskrim Polres Pasangkayu, Iss Haryanto M, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan pihaknya telah melakukan visum serta meminta keterangan awal dari korban.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini. Terlapor dapat dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Undang-Undang Perlindungan Perempuan,” tegas Haryanto.

Kasus ini menyita perhatian publik, terutama karena terjadi di lingkungan pemerintahan, tidak lama setelah peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan pada 25 November 2024 lalu.

Penulis: Manakarra Pos
Editor: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *