PASANGKAYU -Mendengar kata Nawasena, mungkin pembaca akan bertanya-tanya. Ini bahasa gaul darimana. Korea? Mandar? Kaeli? Atau Jakarta? Entahlah. Ternyata gaiss, Nawasena bukan nama merek handphone. Apalagi nama seorang artis.
Bagi civitas akademika di SMA 1 Pasangkayu, kata Nawasena sudah cukup populer. Sebab ia adalah nama sanggar kesenian di sekolah ini.
Sanggar seni Nawasena pertama kali didirikan di Donggala, Sulawesi Tengah.
Nawasena sendiri masuk ke SMA 1 Pasangkayu pada tanggal 28-29 Januari 2023.
Sanggar ini dibina oleh Andi Latifa Arifin yang juga pendiri organisasi ini.
Nawasena terdiri atas tujuh (7) divisi, dengan jumlah anggota 49 orang. Perekrutan anggota Nawasena telah dilaksanakan selama dua kali. Keseluruhan anggota Nawasena saat ini merupakan gabungan dari angkatan pertama dan kedua.
Tau gak, Nawasena sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna “bersatu dengan tujuan yang sama”. Sebagai sanggar kesenian, tujuan Nawasena yaitu menjadi “rumah” untuk menampung dan mengeksplor segara kreativitas siswa di sekolah yang berada di jantung kota Pasangkayu.
Sanggar Seni Nawasena SMAN 1 Pasangkayu
