PASANGKAYU – Nama Hj Sri Hayati, mulai diperhitungkan di kanca perpolitikan Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat, terkhusus di Daerah Pemilihan (Dapil) Baras, Bulutaba dan Lariang atau dikenal dengan Dapil Babula.
Namanya, mulai dikenal saat dilantik DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW) Partai Demokrat, 5 Februari 2021.
Perempuan kelahiran Malang 2 Maret1968 itu, menggantikan politisi senior Musawir Azis Isham SH MH, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Pasangkayu di Pilkada Pasangkayu 2020.
ini, masuk dalam Struktur Anggota DPRD Pasangkayu periode 2019-2024,
Sri Hayati resmi masuk dalam Struktur Anggota DPRD Pasangkayu periode 2019-2024.
Tidak butuh waktu lama, srikandi Demokrat asal dari Dapil Babula ini untuk menyesuaikan diri dalam urusan kedewanan.
Istri eks karyawan PT Unggul Widya Lestari, Alm Abd Kadir Samming ini, langsung sibuk dengan kegiatan-kegiatan di masyarakat.
Buktinya, ia rutin membagikan setiap momen kegiatan di media sosial milikinya.
Dikutip dari buku Profil DPRD Pasangkayu yang diterbitkan Lembaga Pusat Pendidikan, Kajian, Politik dan Otonomi Daerah (LP4-Otda), Selasa(7/8/2023),Sri Hayati, disebut adalah sosok yang aktif, peduli kepada masyarakat.
Tidak hanya aktif di lingkungan masyarakat, tetapi juga di berbagai organisasi.
Sebut Saja, deretan kegiatan sering diikuti, mulai acara PIK PT Unggul Lestari, Majelis Taklim Widya Baras, sampai kegiatan organisasi partai.
Sebelum dilantik sebagai DPRD, Sri Hayati pernah dipilih Sebagai Ketua Umum PIK Unggul lestari, periode 2011-2018.
Organisasi lain pernah dipimpin olehnya adalah Majelis Ta’lim Widya Baras, periode 2010-2019.
Masuk ke dunia politik diakuinya karena mendapat dorongan dari sejumlah tokoh masyarakat di Baras.
Waktu itu, kenang Sri Hayati, suaminya masih aktif di perusahaan dan tidak boleh berpolitik, maka ia satu-satunya jadi pilihan untuk memperjuangkan masyarakat di Parlemen.
Keputusannya, memilih Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya juga punya alasan tersendiri.
Pertama karena kedekatan keluarganya kepada Ketua DPC Partai Demokrat Musawir Azis Isham.
Kemudian alasan lain, Partai Demorat yang direspons pendukungnya.
Meski duduk di parlemen lewat keputusan PAW, Sri Hayati memberikan pembuktian sebagai srikandi Demokrat disukai masyarakat Pasangkayu.
Saat Pileg 2019, Sri Hayati meraih total suara 852 berdasarkan Pleno KPU Pasangkayu.
Dari dulu hingga sekarang, Sri Hayati dikenal perempuan peramah, tampil pembawaan sederhana.
Di kalangan anggota DPRD Pasangkayu, Sri Hayati termasuk orang yang pandai membawa diri, murah senyum ke semua orang.
Menjadi pribadi sendiri, Sri Hayati selalu bersyukur dan menjadikan kejujuran adalah prinsip hidupnya.
Kejujuran disebutnya, adalah pembinaan Pendidikan karakter yang selama ini terbangun dalam keluarganya.
Profil:
Nama: Hj Sri Hayati
Tempat Tanggal Lahir: Malang 2 Maret 1968
Agama : Islam
Tempat Tinggal:Desa Motu
Riwayat Pendidikan:
SD tamat 1981
SMP tamat 1984
MA tamat 1988
Nama Suami:Alm Abd Kadir Samming
Anggota Keluarga:
(Alm) Syaril Zulkifli,
Rikha Wahyuningsih,
Muh. Arif Nugraha,
Muh.IdharFauzi,
Orang Tua:
Bapak Hj Epon Sumiati
Ibu : Nandi
Pekerjaan: Anggota DPRD Pasangkayu Periode 2019-2024
Jabatan di Parpol: Anggota
