Presidium KAHMI Polewali Mandar Mengecam Perlakuan Oknum Satpol PP yang Menginjak Bendera HMI

Polewali, Manakarra Pos – Presidium KAHMI POLEWALI MANDAR (Pratama Hadi Saputra) mengecam perlakuan oknum Satpol PP yang menginjak bendera HMI saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa di kantor gubernur Sulawesi Barat.

Pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2024, Aliansi Mahasiswa Sulawesi Barat (Sulbar) menggeruduk kantor gubernur Sulbar di Jl. H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju. Mereka menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dicopot dari jabatannya. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, beberapa organisasi kemahasiswaan, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ikut serta.

Kericuhan sempat terjadi saat terjadi saling dorong antara massa aksi dan petugas keamanan Satpol PP. Dalam insiden tersebut, salah satu oknum Satpol PP menginjak bendera organisasi HMI, yang memicu kecaman dari mantan aktivis HMI. Presidium KAHMI Polewali Mandar, Pratama Hadi Saputra, mengutuk tindakan tersebut.

“Bendera adalah identitas organisasi, termasuk HMI. Menginjak bendera HMI berarti menginjak harga diri organisasi,” ujar Pratama Hadi Saputra. Ia meminta agar pimpinan Satpol PP Provinsi Sulbar bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Dalam kasus ini, sangat disayangkan dan mengecewakan bahwa oknum tersebut menginjak bendera organisasi. Aksi unjuk rasa adalah hak yang diatur oleh undang-undang. Kami menuntut permohonan maaf dari pihak oknum Satpol PP dan Kepala Satpol PP Provinsi Sulbar agar ikut bertanggung jawab. Kami menunggu itikad baik dari mereka,” tambahnya. (Kamaruddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *