Donggala, Manakarra Pos – PT Lestari Tani Teladan (PT LTT) menggelar kegiatan sosialisasi hasil pemantauan lingkungan hidup semester 2 tahun 2025 kepada masyarakat desa ring 1.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni pada 24–25 Maret 2025, yang diselenggarakan di empat lokasi berbeda, yakni Kantor Desa Towiora, Polanto Jaya, Minti Makmur, dan Tinauka.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi terbuka kepada masyarakat tentang hasil pemantauan lingkungan yang dilakukan secara rutin setiap enam bulan.
Kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi dan evaluasi bersama antara perusahaan dan masyarakat desa sekitar wilayah operasional PT LTT.
Sejumlah kepala desa turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas langkah transparan yang dilakukan perusahaan.
Sukri DM Lage, Kepala Desa Towiora, menilai kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan dan berharap pelibatan warga desa bisa terus ditingkatkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT LTT. Harapan kami, program ini dapat dijalankan secara rutin dengan tetap mengajak perwakilan desa saat pemantauan dilakukan,” ujar Sukri.
Senada dengan itu, Kasnudin, Kepala Desa Minti Makmur, menambahkan bahwa kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sangat dirasakan masyarakat.
“Dengan adanya pengelolaan dan pemantauan lingkungan ini, tentu lingkungan menjadi lebih terjaga,” ungkapnya.
Kepala Desa Tinauka, Suherman, juga menyampaikan harapan agar warga desa bisa melihat langsung proses pengelolaan lingkungan yang dilakukan di pabrik PT LTT, guna meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Polanto Jaya, Sutiman, mengusulkan agar perusahaan dapat mengembangkan program lingkungan yang mendukung ketahanan pangan, salah satunya melalui pemanfaatan magot sebagai pupuk organik.
“Kami berharap adanya sosialisasi dari perusahaan terkait pemanfaatan ulang magot sebagai pupuk,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Hadiana selaku perwakilan manajemen PT LTT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan untuk terbuka terhadap masyarakat dan sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan.
“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap enam bulan sekali dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat desa ring 1 terkait dengan pengelolaan lingkungan dan hasil pemantauan yang telah dilakukan,” jelas Hadiana.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, PT LTT berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan serta terjalin sinergi yang positif antara perusahaan dan warga sekitar dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
