PT Letawa Dorong Kemandirian Desa Lariang Melalui Penyuluhan Ternak Ayam Joper

Pasangkayu, manakarrapos.com – Sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, PT Letawa berkomitmen dalam memberikan perhatian kepada masyarakat di sekitar wilayah kerjanya.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Letawa yang merupakan anak usaha PT Astra Agro Lestari, Tbk melakukan penyuluhan ternak ayam joper di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Rabu (10/1/2024).

Ayam Joper (Jowo dan Super) merupakan salah satu ras ayam yang populer dan memiliki potensi peluang yang cukup tinggi.

Ayam ini merupakan keturunan dari hasil persilangan antara jantan ayam kampung dengan betina petelur coklat dengan tujuan untuk produksi daging.

Kepala Desa Lariang, Firman mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh PT Letawa kepada masyarakat untuk mengembangkan ekonomi mandiri di Desa Lariang melalui program-program CSR yang dilakukan.

Dikatakan program CSR ini diyakini dapat meningkatan keterampilan bagi peternak ayam, karena masih sering ditemukannya peternak yang gagal dan kurang maksimal didalam mengelola usaha ternaknya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PT Letawa yang terus memberikan dukungan dan wadah untuk Desa Lariang. Tentu ilmu dan pengetahuan baru ini akan sangat bermanfaat untuk warga masyarakat, khususnya di Desa kami,” ujar Firman.

PT Letawa menunjukkan keseriusan dalam upaya meningkatkan keterampilan para peternak ayam, hal tersebut dibuktikan dengan menghadirkan dua pemateri handal dalam bidangnya, yaitu Abdul Gafur, S.Pt,.M.A.P selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Drh. Murtafiah Daris yang merupakan seorang dokter hewan.

Sebanyak 20 peserta menghadiri kegiatan penyuluhan ternak ayam joper tersebut. Semua peserta tampak antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan di Desa Lariang. Materi yang disampaikan terbilang komplit, mulai dari cara pemeliharaan, pemberian pakan dan minum, vaksinasi, penyakit yang menyerang ayam, dan manajemen kesehatan ayam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Andi Ibrahim selaku CDO PT Letawa, Hadiana selaku Asisten CSR PT Letawa, dan juga Gadafit selaku Kepala Afdeling PT Letawa.

Hadiana mengatakan, program penyuluhan ternak ayam joper ini adalah bentuk perhatian PT Letawa kepada masyarakat sekitar khususnya dibidang ekonomi. Tidak hanya melakukan penyuluhan, kedepan PT Letawa juga berencana memberikan bantuan untuk peternakan ayam joper.

“Kami berkomitmen untuk peduli serta menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak, terutama masyarakat. Kami juga terus membuka komunikasi dengan masyarakat terkait pelaksanaan program-program CSR yang dijalankan,” ungkap Hadiana.

Hadiana menambahkan, bantuan yang diberikan bersifat produktif, yakni bagaimana setiap kelompok peternak bisa mandiri dan terus mengembangkan usahanya. Kegiatan para peternak juga akan terus di pantau agar hasilnya bisa optimal. (Manakarrapos/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *