Mamuju, Manakarra Pos – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, terkesan menutupi informasi publik.
Buktinya, surat permintaan data dari masyarakat belum ditanggapi. Puncaknya, surat protes kembali dikirim ke gedung DPRD Sulbar, di Mamuju, Senin (20/5/2024).
Isi surat yang dilayangkan warga Mamuju, Muhaimin Faisal, sedikit bernada keberatan.
Ia kecewa atas sikap para anggota dewan, karena surat dikirim sebelumya tak kunjung mendapat tanggapan dengan surat permintaan informasi.
“Surat yang kami kirimkan pada tanggal 29 April 2024 kepada Sekretaris DPRD Sulawesi Barat mengenai permintaan data, hingga saat ini belum mendapatkan respon. Ini apa,” tanya Muhaimin Faisal, kepada media Manakarra Pos, Senin sore (20/5/2024).
Dalam surat keberatan yang dikirim tersebut, Muhaimin Faisal menyatakan bahwa informasi yang diminta tidak termasuk ke dalam golongan informasi yang dirahasiakan.
Data yang diminta sangat diperlukan untuk kepentingan mewujudkan kepedulian dan partisipasi warga dalam pembangunan, mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang baik, serta pengawasan atas pengelolaan keuangan daerah.
“Saya sangat memerlukan data tersebut untuk kepentingan publik, terutama dalam upaya mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah,” ungkap Muhaimin Faisal dalam suratnya.
Melalui surat keberatannya yang disampaikan kepada Ketua DPRD Sulawesi Barat, Muhaimin Faisal berharap agar permintaan informasinya dapat segera ditanggapi.
Surat keberatan tersebut juga ditembuskan kepada media cetak dan online untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya transparansi dalam pemerintahan.
“Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyampaikan informasi terbaru kepada pembaca,” tegas Muhaimin demikian.
Penulis : Egi Sugianto