MAJENE, MANAKARRA POS – HMI MPO Cabang Majene, dalam sebuah pernyataan resmi, menekankan urgensi bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menyelesaikan pembangunan jalan penghubung antara Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman), yang melewati daerah Sendana-Tutar.
Menurutnya, Ketua HMI MPO Majene, Al Fatih kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan belum pernah mendapat perhatian khusus dari pemerintah provinsi.
Jalan penghubung tersebut dianggap strategis karena menghubungkan dua kabupaten tersebut serta memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat setempat.
Desa-desa seperti Limboro Rambu-Rambu di Kecamatan Sendana dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Tutar, yang menjadi pusat produksi komoditas dan memiliki potensi pariwisata, sangat terpukul akibat kondisi jalan yang tidak layak.
Selain itu, Ketua HMI MPO Cabang Majene juga menyoroti pentingnya akses jalan yang baik dalam mendukung sektor pendidikan, sosial, dan kesehatan. Menurutnya, perbaikan jalan tersebut akan memberikan dampak positif dalam peningkatan sarana pendidikan, pelayanan sosial, dan kesehatan bagi masyarakat setempat.
Dalam upaya memperjuangkan perbaikan jalan tersebut, Ketua HMI MPO Cabang Majene mendesak Pj. Gubernur Sulbar beserta instansi terkait untuk melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan tersebut, guna merasakan secara langsung penderitaan yang dialami oleh masyarakat setempat setiap harinya.
Jika tidak ada tindak lanjut yang memadai dari pihak terkait, Ketua HMI MPO Cabang Majene menegaskan bahwa organisasinya akan menginisiasi gerakan penggalangan dana untuk pembangunan jalan penghubung Sendana-Tutar sebagai bentuk kritik terhadap kegagalan pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat.
