Mateng, Sulbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah imbau warga tidak bakar lahan.
Imbauan ini disampaikan mengingat cuaca panas saat ini rawan terjadinya kebakaran.
Kalaksa BPBD Mamuju Tengah, Bachtiar katakan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) harus didukung seluruh lapisan masyarakat.
“Kami imbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan hutan agar tidak membakar lahan,” Kata Bachtiar.
Pasalnya puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada September 2023 mendatang.
Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan kebakaran untuk tetap waspada.
“Tetap wasapada dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, “harapnya.
Ia katakan, hingga hari ini, Sabtu 19 Agustus 2023 ditemukan empat titik panas atau hotspot dengan klasifikasi medium.
“Berdasarkan hasil pantauan Aplikasi SiPongi KLHK Kabupaten Mamuju Tengah ditemukan empat titik panas, yakni Desa kambunong, Karossa, Batuparigi dan Salulekbo,”terangnya
Ia menambahkan, BPBD terus mematangkan kesiapan pencegahan Karhutla, baik dari sisi edukasi dan sosialisasi hingga persiapan personil dalam penanganannya.
Berdasarkan data Juli hingga Agustus 2023 ini sebanyak 7 titik kebakaran di area pemukiman.
Sementara kebakaran hutan dan lahan satu titik . (***)