MANAKARRAPOS.COM, MAMASA – Pada tanggal 10 Januari 2024, Dr Muhammad Zain, tiba di Kabupaten Mamasa. Saat itu ia disambut dengan demo.
Kabupaten Mamasa kala itu tak baik – baik saja. Sebab tak sedikit massa yang menolak kedatangan seorang ASN dari Kementrian Agama RI tersebut.
Saat itu demo penolakan kedatangan Zain sebagai Pj Bupati Mamasa menggantikan posisi Yakub F Solon, menggema di Mamasa.
Dengan senyum, Zain tiba di Kantor Bupati Mamasa. Ia-pun disambut oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkub Kabupaten Mamasa dan masyarakat.
Bulan Agustus Tahun 2024, tepat enam bulan lebih Zain memimpin Kabupaten Mamasa, sebagai Pj Bupati Mamasa.
Sekilas perjalanan kinerja dalam enam bulan lebih itu dirilis oleh Kabag Humas Protokoler Pemda Mamasa, Demmaelo.
Dalam keterangan rilisnya menyebut, kurang lebih enam bulan Zain memimpin Kabupaten Mamasa, berbagai persoalan telah ia hadapi. Baik persoalan sosial maupun pemerintahan.
Diketahui Zain adalah ASN yang diberi tugas dan tanggungjawab oleh presiden melalui Mentri dalam negeri untuk memimpin Mamasa.
Ia dikenal sebagai sosok yang bekerja profesional dan fokus pada tugas serta tanggugjawabnya.
Zain diberi tugas oleh Mendagri RI melalui nomor 100.2.3-6600 tahun 2023.
Salah satu tugasnya ialah memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Selain itu M Zain juga di beri tugas untuk menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan demikian, berdasarkan tugas dari Mendagri tersebut maka Pilkada di Kabupaten Mamasa Tahun 2024 dipastikan akan berjalan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan oleh KPU.
Menurut Demmaelo, banyak hal yang dilakukan oleh Zain.
Seperti mengendalikan inflasi, menurunkan angka kemiskinan hingga 0,11 persen, menurunkan angka stanting tujuh persen.
“Bahkan mampu menjaga stabilitas dan harmonisasi sosial,” ujar Demmaelo Sabtu (3/8/2024).
Selain itu M Zain juga menuntaskan berbagai bencana alam di beberapa kecamatan yang menimpa ruas jalan maupun rumah-rumah warga sebanyak 200 titik.
Mengusulkan 80 orang anak yang ingin sekolah kedokteran ke Kementerian Kesehatan yang saat ini sedang menunggu hasilnya.
Begitu pula yang di programkan Presiden Jowidodo saat berkunjung ke Mamasa. M Zain sedang proses pembebasan lahan untuk pembangunan pasar melalui Kementerian PUPR dan Menperindag.
Begitu pula pembangunan rehab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata.
Demmaelo mengatakan bahwa PJ Bupati Mamasa sudah bekerja keras tanpa mengenal lelah. Bahkan meniadakan tanggal merah untuk terus bekerja demi mamasa yang lebih baik.
“Mari Kita mendukung Pj.Bupati Mamasa untuk bekerja dalam beberapa bulan kedepan, memberi masukan yang konstruktif agar mamasa dapat keluar dari setiap masalah yang dihadapi,” jelas Demmaelo.
Menurut Demmaelo, enam bulan lebih menjabat di Mamasa tapi sudah mampu menuntaskan berbagai masalah yang menumpuk.
“Artinya pak Pj mampu mengurus Mamasa dengan baik,” katanya
Bahkan ditengah devisit anggaran Kabupaten Mamasa, PJ Bupati Mamasa mampu mengurus dana Pilkada. (ANC).
