POLMAN, Manakarra Pos – Sosok konten kreator lokal, Jumali, semakin dikenal luas masyarakat Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berkat video-videonya yang viral di akun Facebook “Juma Inaipira”.
Berasal dari Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Jumali atau lebih dikenal dengan nama Juma Ali, berhasil menarik perhatian dengan konten-konten sederhana yang menggambarkan kehidupan sehari-harinya.
Hingga saat ini, akun Juma Inaipira telah diikuti oleh sekitar 40 ribu pengikut.
Dalam video-videonya, Jumali sering menampilkan aktivitas kesehariannya seperti mengolah gula aren, memanjat kelapa, hingga beternak kambing.
Konten-konten tersebut disambut positif oleh netizen karena mengangkat realitas hidup masyarakat desa.
Hal ini membuat banyak orang terhibur dan merasa dekat dengan kehidupan yang ditampilkan.
Jumali, yang lahir pada 1 Desember 1979, mengungkapkan bahwa namanya di KTP tertulis “Jumali” karena kesalahan penulisan, meskipun nama aslinya adalah Juma Ali.
“Nama di KTP saya Jumali, tapi sebenarnya Juma Ali. Waktu itu salah tulis,” ujarnya sambil tertawa saat diwawancarai oleh tim jurnalis Manakarra Pos, Selasa (8/10/2024).
Meskipun tak sempat menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar, Jumali mengaku bersyukur bisa dikenal banyak orang melalui konten kreator.
“Alhamdulillah, lewat konten ini saya bisa kenal banyak orang,” ungkapnya.
Keberhasilan akun Juma Inaipira juga tidak terlepas dari dukungan keponakannya, Jasruddin, yang berprofesi sebagai guru di SD 009 Lombok Tutar.
Jasruddin mengatakan bahwa akun tersebut mulai serius dikembangkan dalam tiga bulan terakhir.
Berawal dari iseng, Jumali kini telah meraih kesuksesan dengan pencapaian luar biasa.
Akun Juma Inaipira berhasil mendapatkan 6 juta views dalam 28 hari, dan Jumali pun mendapatkan penghasilan yang lumayan dari kontennya.
Menariknya, popularitas Jumali bahkan membawanya untuk tampil dalam film “Cahaya Dari Timur: Imam Lapeo,” di mana ia tampil dalam salah satu adegan penting.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa perjalanan Jumali sebagai konten kreator memberikan dampak positif, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat yang terhibur dengan konten yang ia sajikan.
Jumali telah berkeluarga dengan istrinya, Ruskia, dan dikaruniai empat orang anak.
Kini, ia terus berkarya dengan konten-konten yang menggambarkan kehidupan sehari-hari, yang menginspirasi dan menyentuh masyarakat Sulbar, khususnya di Polman.
Penulis : Egi Sugianto
NONTON VIDEO INI :
