DONGGALA, Manakarrapos – Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako Palu, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya kepemimpinan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pada 27/07/ 2024, berlokasi di Desa Masaingi, Kabupaten Donggala.
Kegiatan itu, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat Desa dan pengelola BUMDes mengenai peran vital kepemimpinan dalam meningkatkan efektivitas operasional serta mencapai tujuan pembangunan ekonomi desa.
Pricylia Chintya Dewi Buntuang SE MSi selaku Narasumber mengatakan, bahwa kepemimpinan yang kuat dan visioner mampu mendorong inovasi, pengambilan keputusan yang tepat, serta pemberdayaan sumber daya lokal secara optimal.
Kata Dosen FEB Untad ini, kepemimpinan yang efektif sangat krusial dalam mengelola BUMDes secara profesional dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. “Lemahnya kepemimpinan sebelumnya telah menjadi salah satu faktor penyebab permasalahan yang dihadapi BUMDes, seperti pengelolaan keuangan yang tidak transparan dan kasus hukum yang melibatkan anggota atau pengurus,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Pricylia, penguatan kapasitas kepemimpinan pengurus BUMDes menjadi langkah penting untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan BUMDes, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain memberikan teori kepemimpinan, para dosen FEB juga membagikan studi kasus nyata dari berbagai BUMDes yang berhasil berkembang melalui pengelolaan yang baik. Peserta diajak untuk berdiskusi dan mengeksplorasi tantangan serta peluang dalam pengembangan usaha desa.
Melalui kegiatan ini, Dosen Jurusan Manajemen FEB Untad, berharap dapat terus berperan aktif dalam memajukan perekonomian Desa dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal melalui Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian kepada Masyarakat.
Sementara Respons peserta kegiatan sosialisasi yang merupakan pengelola BUMDes sangat antusias, karena banyak input pengetahuan terkait pentingnya kepemimpinan dalam mengelola Bumdes yang selama ini belum mereka ketahui. Para peserta mendiskusikan contoh operasional di lapangan, dimana banyaknya pengurus Bumdes yang terjerat kasus hukum dan peserta tersebut, baru meyadari ternyata peran kepemimpinan sangatlah penting.
Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini, diinisiasi oleh Ketua Jurusan Manajemen, Dr Maskuri Sutomo SE MSi yang memfasilitasi antara pemerintah Desa dengan Dosen FEB yang menerima dana Dipa pengabdian Tingkat Fakultas. “Dimana dalam menjalankan Tridharma, Dosen Manajemen FEB Untad setiap tahunnya melakukan kegiatan serupa di berbagai Lokasi,” jelas Maskuri.(Fery)
Pentingnya Kepemimpinan BUMDes Disosialisasikan Dosen FEB
