HMI Badko SulSelBar Desak Polres Mateng Tertibkan Aktivitas Tambang Diduga Ilegal

Mamuju Tengah, Manakarra Pos – Aktivitas pertambangan yang ada di wilayah hukum polres Mamuju Tengah yang di duga ilegal dan menjadi pemicu kebanjiran di beberapa titik menuai sorotan dari himpunan mahasiswa Islam ( HMI ) pada, selasa (01/10/2024).

Dari pantauan laman media ini di lokasi pertambangan di desa topoyo,sejumlah alat berat ekskavator beraktifitas melakukan pertambangan batu.

Masbur ketua bidang agraria dan tata ruang HMI Badko SulSelBar mengatakan hal ini sudah sering kali menuai sorotan.

“Iya sejumlah tambang yang di duga ilegal sudah sering kita soroti namum hingga saat ini pihak kepolisian seakan tak mampu menyelesaikan kasus tambang yang ada di mamuju tengah,kami menduga pihak tambang dan kepolisian main mata” ungkap masbur

Masbur menambahkan,kepolisian polres Mamuju Tengah,tutup mata terkait aktifitas pertambangan yang di duga ilegal bahkan beraktifitas melakukan pengerukan tebing hingga saat ini.

“Kami khawatir dampak lingkukan seperti banjir terus terjadi di wilayah pemukiman perkotaan bilamana aktifitas pertambangan yang di duga ilegal ini terus di lakukan”tegasnya

Kami dari HMI berharap pihak kepolisian memiliki sedikit nyali dan perhatian terkait aktifitas pertambangan di Mamuju tengah, tutup Masbur

Sementara itu pemilik salah satu pemilik tambang di desa topoyo yang di duga ilegal tersebut saat di konfirmasi pihaknya menolak untuk memberikan tanggapan lebih jauh,melalu pesan whatsapp “Minta maaf lagi pusing ka ini”, singkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *