SULBAR, MANAKARRAPOS.COM – Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sulselbar dilaporkan mendapat pelayanan kurang pantas dari pihak KM Kalimutu (Pelni) saat melakukan perjalanan menuju Kongres HMI, Rabu (22/11/2023).
Para kader Hijau Hitam ini, mengeluhkan soal pelayanan pendingin ruangan saat di kapal.
Akibatnya, banyak peserta Kongres HMI harus kepanasan dan bahkan sudah ada yang dilaporan pingsan.
HMI Cabang Mamuju Tengah, Sulbar Sahidin, yang mengeluhkan hal itu.
Ia menganggap KM Kalimutu (Pelni) tidak pantas beroperasi lagi karena fasilitas yang ada di dalam ruangan seperti pendingin ruangan tak berfungsi.
“Kami kelelahan karena kepanasan. Disini kami mendapat pelayanan tak pantas, kasihan adik-adik kami ada yang histeris dan sampai pingsan,” ungkap Sahidin, menghubungi redaksi manakarrapos.com, Kamis (23/11/2013), pukul 1.44 WITA.
Disampaikan bahwa HMI Badko Sulselbar yang berada di Kapal tidak kurang dari 1.200 orang kader.
“Kami semua di kelas ekonomi. Kita ditempatkan di deks 2, 3, dan 4. Ini perlu menjadi laporan dan perhatian pemerintah, kasihan pelayanan disini,” ungkapnya.
Terkait kondisi yang dialami di kapal, Sahidin mengaku sudah beberapa kali melakukan komunikasi ke pihak KM Kalimutu dan hanya mendapatkan jawaban bahwa kapal tersebut sudah tua.
“Ini adalah kapal tua, maklum saja,” ucap Sahidin menirukan pihak KM Kalimutu saat meminta penjelasan terkait kondisi yang dialaminya.
Menurutnya, masih ada beberapa kamar yang di isi oleh penumpang umum lainnya, tapi itu mengunakan pendingin AC.
Untuk itu, iya dan rekan-rekannya menduga ada permainan pihak KM Kalimutu.
“Kami seluruh kader HMI BADKO Sulselbar meminta pertanggungjawaban pihak PT Pelni atas kejadian ini,” tegasnya.
Diketahui, rombongan HMI Badko Sulselbar dari pelabuhan tanjung Priok Surabaya menuju pelabuhan Kumai Kalimantan Selatan.
Jadwalkan HMI asal Sulawesi ini, akan tiba di Pontianak pada Jumat mendatang untuk kegiatan Kongres HMI yang ke-32 tahun 2023.
Sampai berita ini, ditayangkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak KM Kalimutu, soal keluhan yang dialami para kader ummat, kader bangsa itu.
Penulis : Egi Sugianto
