MAMUJU, Manakarra Pos – Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melepas tim kontingen, terdiri dari 89 atlet dan official untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara .
Tim yang dijuluki “Sayang-sayang Mandar” ini secara resmi dilepas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Harapa masayarakat agar para atlet Sulbar bisa bangkit dan meraih prestasi di PON kali ini.
Hal ini mengingat Sulbar selalu berada di peringkat terakhir pada dua edisi PON sebelumnya, yaitu PON di Bandung, Jawa Barat, dan PON di Papua.
Saat pelepasan atlet, Bahtiar Baharuddin menyampaikan harapannya kepada para atlet Sulbar.
“Saya berpesan kepada seluruh atlet, official, dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar untuk menjaga nama baik Sulbar di tingkat nasional. Kalian semua mewakili Sulbar secara keseluruhan, bukan pribadi. Jaga kebersamaan, kekompakan, dan hubungan baik, karena olahraga adalah salah satu cara untuk membina kesatuan dan persatuan bangsa, selain juga untuk mencapai prestasi di bidang olahraga. Selamat dan sukses selalu,” ujar Bahtiar.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan terus mendukung kontingen Sulbar untuk berkompetisi di PON.
Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat Sulbar agar kontingen dapat kembali dengan membawa nama baik provinsi.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sulbar, saya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada pengurus KONI Sulbar, Dispora Sulbar, dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam mendukung kontingen kita. Mari kita semua mendoakan agar wakil kita di PON Aceh-Sumut ini membawa pulang prestasi yang membanggakan,” tutupnya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia dan dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
Diharapkan, kontingen “Tanah Malqbi” julukan lain Sulbar dapat tampil gemilang dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
