PASANGKAYU, Manakarra Pos – Panitia penyelenggara Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup Kolaborasi Pemuda Tikke Raya 2025, mengambil langkah positif dengan memakai jasa wasit luar.
Diketahui, para pengadil lapangan hijau yang bertugas dari pembukaan hingga akhir akan dipimpin wasit-wasit berpengalaman binaan Asporv PSSI Sulbar.
Langkah yang diambil panitia ini, menindaklanjuti arahan Kapolres Pasangkayu agar turnamen dilaksanakan dengan adil dan melahirkan pertandingan yang sehat.
Informasi mengenai pengunaan wasit luar, diketahui saat pembukaan di lapangan Tikke Raya, Senin (1/7/2025).
Hal itu juga dibuktikan dengan surat resmi permohonan kepada Komisi Wasit Asprov PSSI Sulawesi Barat untuk menugaskan perangkat pertandingan profesional.
Sekali lagi, keputusan ini guna menjaga integritas, netralitas, dan kualitas jalannya pertandingan sepanjang turnamen.
“Keputusan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan turnamen ini sebagai ajang yang bersih, jujur, dan bebas tekanan. Semua tim harus merasa dilayani dengan adil,” ujar Ketua Panitia Rahmat Mawardi Palolai.
Dalam surat permohonan resmi kepada Asprov PSSI Sulbar, panitia menyampaikan bahwa kebutuhan perangkat pertandingan berasal dari dorongan untuk menciptakan suasana kompetisi yang sehat, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Turnamen Bernuansa Bhayangkara digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79.
Sinergi antara Polres Pasangkayu dan pemuda Kecamatan Tikke Raya menjadi motor penggerak kegiatan ini.
“Dalam semangat HUT Bhayangkara, kami ingin menghadirkan turnamen yang tidak hanya meriah, tapi juga mendidik dan membentuk karakter sportif, baik bagi pemain maupun penonton,” ungkap perwakilan Polres Pasangkayu.
Sebanyak 20 tim dari seluruh wilayah Pasangkayu ambil bagian dalam turnamen ini, yang digelar mulai 1 hingga 20 Juli 2025.
Panitia menyampaikan apresiasi kepada Komisi Wasit Asprov PSSI Sulbar atas dukungan dan kerjasama yang diberikan.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, turnamen ini diharapkan menjadi cikal bakal penyelenggaraan kompetisi yang lebih besar dan lebih berkualitas ke depannya. (Egi)
