Assamalewuang Pasangkayu Kirim Bantuan Sosial untuk Keluarga Pelajar Gantung Diri

Pasangkayu, manakarrapos.com – Keluarga Besar Masyarakat Mandar Assamalewuang Kabupaten Pasangkayu, mengirim bantuan sosial kepada keluarga korban S (14), seorang pelajar asal Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu yang dilaporkan meninggal dunia karena gantung diri.

Kabar ini, sontak menjadi perbincangan sekaligus jadi kabar duka menyayat hati di kalangan pengurus Assamalewuang Pasangkayu, Minggu (24/3/2024).
Hanya berselang beberapa jam, mengetahui musibah yang dialami keluarga mandar di Desa Kalola tersebut, Forum Assamalewuang Pasangkayu, langsung menggalang donasi lewat pesan digital sesama warga Assamalewuang.
Melalui sekretaris Assamalewuang Pasangkayu, Aco Hamid, bantuan santunan diserahkan kepada keluarga korban di Dusun Kampung baru, pada Minggu malam (24/3/2024).


Ketua Assamalewuang Pasangkayu, Budi Aswin, turut merasakan kesedihan mendalam atas kabar, peristiwa itu.

“Saya atas nama pribadi, dan Keluarga Besar Masyarakat Mandar Assamalewuang Pasangkayu, menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Musibah itu, kata Budi Aswin hendaknya bisa menjadi pembelajaran semua pihak baik keluarga maupun masyarakat Pasangkayu secara umum.
“Atas musibah ini, saya mengajak seluruh pengurus, anggota Assamalewuang di Pasangkayu untuk mengirimkan doa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan atas musibah yang dialaminya,” ucapnya.

Budi Aswin, menjelaskan bahwa kehadiran Assamalewuang di bumi Pasangkayu adalah sebagai wadah untuk mempersatukan masyarakat mandar.
Salah satu program yang akan dilakukan setelah pengurus dilantik nanti, Assamalewuang akan lebih banyak ke kegiatan sosial.

“Kami, di kalangan mandar ada Tradisi siwaliparri yang bermakna kebersamaan dan saling tolong-menolong. Di Assamalewuang ini, kita ingin mempertahankan itu,” jelasnya.

Penulis : Egi Sugianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *