PASANGKAYU – Kekecewaan pemuda Pasangkayu terhadap anggota DPRD Pasangkayu “pecah” di ruang aspirasi, Selasa (2/5/2023).
Aliansi Pemuda Pasangkayu ini, mendatangi gedung DPRD Pasangkayu, mempertanyakan soal penuntasan pembahasan CSR perusahaan.
Korlap Sahidin, datang di DPRD bersama IPMA Pasangkayu, Ikatan Pemuda Pasangkayu.
Dalam pertemuan ini, Sahidin menunjuk-nunjuk anggota DPRD Pasangkayu Herman Yunus.
Aksinya itu, lantas disorot karena tak biasanya pemuda marah-marah DPRD Pasnagkayu.
Usai pertemuan itu, Sahidin menyatakan bahwa ia kecewa dengan anggota DPRD Pasangkayu karena tak bisa mengundang semua perusahaan sawit di Pasangkayu dalam rangka membahas tentang CSR.
Padahal itu, sudah dijanjikan DPRD Pasangkayu sebelumnya bahwa akan dilakukan pertemuan pasca lebaran Idul Fitri 1444 H.
“DPRD ini adalah lembaga pengawasan, terus salah satu anggota DPRD menyampaikan bahwa berikan kesempatan dulu untuk jadi bupati untuk menuntaskan persoalan CSR di daerah in. Disitu kami kecewa,” ucapnya.
Menurut Sahidin, menjadi anggota DPRD saja sudah tidak mampu mengundang perusahaan untuk duduk bersama.
“Dan sebelumnya, kami sudah dijanji anggota DPRD agar dilakukan pertemuan setelah lebaran. Ini tidak bisa dilakukan, DPRD hanya bisa menjanji,” tegasnya.