Bareng DLH Pasangkayu, PT TSL Dorong Sekolah Peduli Sampah Plastik

PASANGKAYU, Manakarra Pos  – PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) salah satu anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasangkayu menyelenggarakan sosialisasi aksi perubahan kolaborasi gerakan atasi sampah plastik secara edukatif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) PT TSL dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya terkait isu lingkungan hidup dan pengelolaan sampah plastik berlangsung di SMPN 23 Ak, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Adapun sosialisasi difokuskan pada sekolah-sekolah binaan Ring 1 PT TSL, dengan peserta sekitar 30 orang, terdiri dari kepala sekolah, guru pendamping, serta murid perwakilan sekolah binaan.

Kepala SMPN 23 Ako mengucapkan terima kasih atas inisiatif PT TSL yang telah menghadirkan program edukasi bermanfaat bagi murid-murid.

Salah satu siswi, Ananda Citra Ayu Lestari, mengungkapkan rasa syukur atas kegiatan ini.

“Terima kasih kepada PT TSL yang sudah mengadakan sosialisasi pengolahan sampah. Kegiatan ini membuat kami tahu bahwa sampah bisa bernilai ekonomis dan bermanfaat,” ucapnya.

Asisten Sustainability PT TSL, Kartina, menyampaikan pesan pimpinan perusahaan Heru Marantika A, dengan menekankan pentingnya peran sekolah sebagai miniatur masyarakat.

Menurutnya, ampah plastik adalah isu global, dan kita mulai aksinya dari sini, dari sekolah-sekolah di Pasangkayu.

“Diharapkan aksi perubahan ini tidak hanya berhenti sebagai sosialisasi, namun benar-benar menjadi gerakan yang mengakar kuat pada kebiasaan sehari-hari para murid dan guru,” tutur Kartina dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLH Pasangkayu, Aswan Azis tampil sebagai pemateri utama, memberikan penjelasan mengenai dampak negatif sampah plastik, teknik pengelolaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta berbagai inovasi sederhana yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah.

Kepala DLH Pasangkayu, Darmawati, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam mewujudkan sekolah sehat dan bersih.

“Dengan kolaborasi melibatkan sekolah, pelajar, pemerintah, dan perusahaan, kami berharap gerakan ini bisa memotivasi perubahan nyata dan menghadirkan sekolah yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *