Beras Bertanggal Kedaluwarsa Beredar di Alfamidi Pasangkayu

Pasangkayu, Manakarra Pos – Sejumlah warga di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, dibuat resah setelah menemukan beras bertanggal kedaluwarsa.

Temuan ini pertama kali diketahui setelah beberapa warga memperhatikan masa tenggang waktu pada label kemasan beras yang mereka dapatkan.

Salah satu warga mengaku baru menyadari setelah mencampurkan beras baru dengan stok lama di rumah.

“Nanti setelah kita campur dengan beras yang masih tersisa di rumah, baru kita perhatikan label kadaluarsanya,” ujar seorang warga Pasangkayu, dilansir SulbarExpress, Minggu (13/10/2025).

Beras tersebut dijual seharga Rp62.500 per 5 kilogram, dengan label produksi 15 Maret 2024 dan masa kadaluarsa 15 September 2025.

Kabar ini sontak menimbulkan keresahan publik, apalagi muncul di tengah hangatnya isu keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Gudang Bulog Martajaya Kabupaten Pasangkayu, Ahmad Syahrul, membenarkan adanya beras dengan label kadaluarsa yang sempat beredar di sejumlah toko ritel modern.

“Memang sempat beredar sekitar lima ton beras dengan karung lama. Karena waktu itu kami menunggu karung baru datang, sementara permintaan harus segera dipenuhi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Ahmad Syahrul memastikan bahwa beras tersebut sebenarnya baru dan aman untuk dikonsumsi, hanya saja dikemas menggunakan karung lama yang sudah lebih dulu berlabel masa kadaluarsa.

“Kami pastikan berasnya baru dan aman, hanya kemasannya saja yang masih stok lama,” tegasnya.

Meski demikian, publik mendesak Bulog dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan distribusi bahan pangan di toko-toko modern, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi dikemudian hari.

Pihak Bulog mengakui kalau sempat ada yang beredar sekitar 5 ton beras dengan karung lama yang label kadaluarsa ke toko-toko retail modern, seperti Trans Mart, Alfamidi dan Swalayan. (Egi/MP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Ini