PASANGKAYU – Minimnya fasilitas pendukung membuat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Pasangkayu, belum optimal memberikan pelayanan ke masyarakat.
Hal ini diakui Kadamkarmat Pasangkayu, Hasbi SSos, terkait kondisi unit mobil pemadam yang masih kurang di daerah.
Ditemui di ruang kerjanya di kantor Damkarmat Pasangkayu, Jalan Ir Soekarno Kecamatan Pasangkayu, Selasa (16/5/2023), Hasbi mengutarakan keinginannya menambah minimal 3 unit mobil pemadam kebakaran di wilayah kecamatan.
“Unit mobil pemadam kebakaran kita masih kurang untuk menjangkau 12 kecamatan. Kita ingin tambah,” katanya.
Disampaikan, pihaknya berniat untuk menambah unit pemadam di empat wilayah.
Dari 12 kecamatan minimal ada satu unit pemadam di setiap empat kecamatan.
“Kita ingin ada unit pemadam di tingkat kecamatan dan ini sementara kita pikirkan agar ini bisa diwujudkan,” ucapnya.
Ke depan, ia akan mengajak kerjasama semua perusahaan industri kelapa sawit di Pasangkayu, agar minimal bisa menyiapkan satu unit mobil pemadam.
“Kita ingin begitu. Contoh di Pabrik Kelapa Sawit Toscano di Bambalamotu, minimal menyiapkan satu unit mobil pemadam, begitu juga di daerah Sarudu,” paparnya.
Mantan Camat Pasangkayu, menjelaskan apa bila industri perusahaan menyiapkan itu, maka Pemadam Kebakaran Pasangkayu bisa terbantu agar bisa saling back up.
“Karena kami kesulitan, ketika ada kebenaran di desa, sementara jangkauannya ke mobil induk di Pasangkayu sangat jauh,” ujarnya.
Kedepan ia juga akan melobi ke pemerintah pusat agar bisa mendapat bantuan untuk daerah.
“Untuk sementara ini, kita akan jalan ke perusahan-perusahaan dulu membangun komunikasi soal rencana ini. Apa lagi memang perusahaan sawit berkewajiban menyiapkan pemadam sebagai pencegahan terjadi kebakaran,” tukasnya.