PASANGKAYU, Manakarra Pos – Sejumlah Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Pasangkayu melaksanakan kegiatan penyuluhan keagamaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu, Selasa (7/7/2025).
Penyuluh yang bertugas kali ini berasal dari tiga kecamatan, yakni Baras, Bulutana dan Lariang (Babula).
Mereka hadir untuk memberikan pembinaan dan motivasi keagamaan kepada warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan mental dan spiritual.
Kegiatan penyuluhan ini mencakup berbagai materi, mulai dari pemahaman ajaran agama, tata cara ibadah, hingga pembentukan akhlak mulia sesuai nilai-nilai keislaman.
Uniknya, kegiatan ini juga melibatkan warga binaan non-Muslim, termasuk umat Kristen yang mendapatkan bimbingan langsung dari penyuluh agama Kristen.
“Semua penyuluh agama dari berbagai keyakinan di Pasangkayu turut dilibatkan. Ini adalah bentuk pelayanan keagamaan yang inklusif dan menghargai keberagaman,” kata salah satu penyuluh di lokasi kegiatan.
Dalam ceramahnya, Penyuluh Agama dari KUA Lariang, Muammar, menyampaikan motivasi kepada warga binaan untuk terus meningkatkan kualitas diri melalui membaca Al-Qur’an.
“Kalau dijalani dengan sabar, insya Allah bisa naik dari Iqra ke Al-Qur’an besar. Tetap semangat dan jangan menyerah,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasangkayu dan Rutan Kelas IIB Pasangkayu telah menjalin kerja sama dalam program pembinaan keagamaan bagi warga binaan.
Melalui kerja sama ini, seluruh penyuluh agama lintas keyakinan di wilayah Pasangkayu secara bergiliran memberikan bimbingan.
