Pasangkayu, Manakarra Pos – Pasangan H. Yaumil Ambo Djiwa dan Dr. Hj. Herny S.Sos., M.Si., secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (cabup) dan bakal calon wakil bupati (cawabup) untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Pasangkayu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu.
Berikut sederet fakta terkait Yaumil-Herny mendaftar sebagai bakal cabup dan bakal cawabub Pilkada Pasangkayu di KPU Pasangkayu yang dihimpun Manakarrapos.com
1. Dikawal 10 Parpol Pengusung
Pasangan Yaumil-Herny hadir di KPU Pasangkayu pada 28 Agustus 2024 dengan dukungan dari koalisi besar yang terdiri dari 10 partai politik.
Parpol tersebut antara lain Partai Golkar, PDI-P, Gerindra, Nasdem, PAN, PKB, Demokrat, Hanura, PPP, dan PSI.
Dalam konferensi pers, Yaumil memperkenalkan satu per satu partai yang mengusung mereka, menunjukkan kesiapan penuh dalam menghadapi Pilkada Pasangkayu.
2. Disambut dengan Pengalungan Kain Sa’be
Setibanya di kantor KPU Pasangkayu, pasangan Yaumil-Herny disambut dengan pengalungan kain Sa’be, kain tradisional khas Mandar, oleh plt sekretariat KPU Pasangkayu, Andreas.
Sambutan ini memberikan nuansa lokal yang khas dan menambah keunikan prosesi pendaftaran.
3. Pemberian Cendera Mata Maskot Pilkada “Vova Sanggayu”
Setelah menyerahkan berkas pendaftaran, pasangan ini menerima cendera mata berupa plakat maskot Pilkada Pasangkayu yang diberi nama “Vova Sanggayu”.
Plakat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KPU Pasangkayu, M. Alkahfi.
Dikonfirmasi mengenai pemberian cendera mata, M. Alkahfi menyebutkan bahwa setiap pasangan calon yang mendaftar akan menerima plakat sebagai bagian dari standar operasional penerimaan pendaftaran dari KPU RI.
4. Pengumuman Jargon “Pasangkayu Maju dan Bersahaja”
Pada akhir proses pendaftaran, pasangan Yaumil-Herny mengumumkan jargon “Pasangkayu Maju dan Bersahaja” sebagai tagline mereka untuk Pilkada Pasangkayu.
Yaumil menjelaskan bahwa tagline ini mencerminkan komitmen mereka untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah berjalan, dengan tujuan mewujudkan Pasangkayu yang maju namun tetap bersahaja.
Penulis : Egi Sugianto