Pasangkayu, Manakarra Pos – Nama lengkapnya Zailun, kelahiran Lumbudolo 30 Agustus 1989.
Pemain sayap kanan dan kiri ini kini memperkuat Kecamatan Sarjo di aja b Komite Cup IX 2024.
Pemain satu ini memiliki kecepatan dan dribbling sebagai senjata andalannya.
Zailun memulai karier profesionalnya di usia 19 tahun bersama Persido Donggala, yang kala itu berlaga di Divisi 2 Rayon Sulawesi Tengah.
Ia mengenang momen paling berkesan dalam kariernya, yaitu kesempatan berkeliling ke berbagai daerah dan menjalin persahabatan dengan banyak orang dari berbagai suku.
Meskipun belum pernah bergabung dengan tim nasional, Zailun sempat mencicipi ajang Pra-PON Gorontalo tahun 2010 dan bermain di Liga 3 bersama Persipal Kudus.
Prestasinya mencakup penghargaan top skor dan pemain terbaik di berbagai turnamen, termasuk di Turnamen sepak bola Raksatama Cup Kota Palu dan Anwar Hafid Cup, serta top skor Liga 3 Sulawesi Barat.
Dalam gaya bermain, ia terinspirasi oleh Ronaldo Nazario de Lima.
Bagi Zailun, sepak bola bukan hanya pekerjaan, tetapi juga hobi yang memberinya kebahagiaan dan motivasi untuk membahagiakan kedua orang tuanya serta menafkahi keluarga.
Selain berkarier di sepak bola, Zailun mengajar di sebuah sekolah di Desa Lampo, Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.
Ia menjaga keseimbangan antara karier profesional dan kehidupan pribadi dengan menjadwalkan waktu untuk latihan, mengajar, dan berkumpul bersama keluarga.
Zailun sejak dulu bercita-cita bermain di liga profesional seperti Liga 1 atau Liga 2, khususnya bersama klub impiannya, PSM Makassar dan Persipal Palu.
Ia juga berencana mengambil lisensi kepelatihan setelah pensiun, agar tetap terlibat dalam dunia sepak bola yang menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
Kisah Zailun adalah bukti dedikasi dan semangat untuk terus berkembang, baik di lapangan hijau maupun di luar dunia sepak bola.